Sempat Dijanjikan, Kini Presiden Jokowi Justru akan Memotong Libur Panjang di Akhir Tahun Ini

23 November 2020, 15:53 WIB
Menko PMK: Presiden Jokowi Meminta Libur dan Cuti Bersama Akhir Tahun Dikurangi /antara/

PR BOGOR – Presiden Jokowi meminta pengurangan libur panjang pada Bulan Desember 2020 mendatang.

Diketahui, libur panjang pada Bulan Desember terdiri dari Libur Natal, Tahun Baru 2021, dan Cuti Bersama pengganti hari Raya Idul Fitri.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menjelaskan, pengurangan libur panjang tersebut diminta dikurangi Presiden Jokowi.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Keponakan Ashanty, Millen Cyrus: Saya Minta Maaf, Saya Salah, Saya Nyesel

Baca Juga: Terpantau Gunung Merapi Alami Guguran Tebing Lava Lama, Begini Penjelasan dari BPPTKG Yogyakarta

Baca Juga: Bikin Kagum ARMY! Begini Pesan Suga BTS untuk Para Siswa yang Bakal Mengikuti CSAT

“Terkait masalah libur cuti bersama akhir tahun, termasuk libur pengganti cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Bapak Presiden berikan arahan supaya ada pengurangan,” ujar Muhadjir dalam rapat terbatas (ratas) yang disiarkan secara virtual di Channel YouTube Sekretariat Presiden, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Senin, 23 November 2020.

Serius meminta agar ada pengurangan libur panjang, Muhadjir Effendy menyampaikan agar segera ditindaklanjuti dengan rapat koordinasi dengan kementerian terkait.

“Beliau (Presiden Jokowi) memerintahkan supaya segera ada rapat koordinasi yang dilakukan Kemenko PMK dengan kementerian dan lembaga terkait," kata dia.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Jatuh Sakit Mirip Gejala Covid-19 Usai Acaranya, Begini Kondisinya

Baca Juga: Bukan Lagi Virtual, Jimin BTS Tak Bisa Berkata-kata Saking Bahagianya Usai Konferensi Pers Album BE

Baca Juga: Polisi Pastikan Riza Patria Beri Klarifikasi Soal Kerumunan di Petamburan yang Diduga Langgar Prokes

"Terutama yang berkaitan dengan masalah libur akhir tahun dan pengganti libur cuti bersama Idul Fitri,” imbuhnya.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menuturkan, libur akhir tahun ini berpotensi ditiadakan.

Peniadaan libur panjang aakhir tahun ini akan dilakukan pemerintah jika kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol Pekan 10: Real Sociedad Kokoh di Puncak, Barcelona Berkutat di Papan Tengah

Baca Juga: Ditanya Kenapa Akhirnya Mau Merubah Jenis Kelamin, Millen Cyrus: Jalan Tuhan, dari Kecil Memang Gini

Baca Juga: Ditanya Denny Sumargo Soal Siapa Sosok Dirinya, Jawaban Millen Cyrus: Aku Bukan Gay, Aku Perempuan

Kebijakan ini berkaca pada Bulan Agustus 2020 lalu saat libur panjang yang membuat lonjakan kasus Covid-19 naik signifikan.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler