PR BOGOR - Sebuah puskesmas yang berlokasi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat diketahui akan menjadi salah satu lokasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Melansir laman Setneg RI, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap puskesmas tersebut pada hari ini, Rabu, 18 November 2020.
Presiden yang tiba sekira pukul 08.24 WIB di puskesmas tersebut bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Wali Kota Bogor Bima Arya, langsung meninjau kegiatan simulasi vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Fandom Aespa Ada Pada Lirik Lagu Black Mamba, Netizen Bingung dengan Istilah Kwangya
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Kabar Bupati Bogor Positif Covid-19: Alhamdulillah Kondisi Paru-Paru Baik
Baca Juga: Bupati Bogor Positif Covid-19, Ade Yasin: Saya Mendoakan Seluruh Warga Kabupaten Bogor selalu Sehat
Simulasi digelar untuk mempersiapkan standar operasional prosedur dan tata cara pelaksanaan sehingga apabila program tersebut dijalankan maka puskesmas segera siap memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebelum meninjau simulasi tersebut, Jokowi terlebih dahulu menuju tenda antrean di mana telah terdapat sejumlah warga yang sedang menunggu giliran pemeriksaan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Setelah itu, Presiden memasuki puskesmas untuk melihat langsung simulasi tindakan vaksinasi Covid-19 bagi warga yang telah melalui proses pemeriksaan dan verifikasi data.
Baca Juga: Percaya Nggak? Dibalik Parasnya yang Rupawan, 12 Idol K-Pop Ini Akui Lajang Sejak Lahir
Baca Juga: Eden Hazard Diterpa 'Sial' Tahun Ini, Roberto Martinez: 2021 Kita Akan Lihat Versi Terbaik dari Dia
Baca Juga: Pelanggaran Protokol Kesehatan, Ridwan Kamil Soal Pencopotan Kapolda Jabar: Beliau Adalah Orang Baik
"Pagi hari ini saya datang ke puskesmas di Kota Bogor ini, Puskesmas Tanah Sareal, karena kemarin saya mendengar bahwa di puskesmas ini akan diadakan simulasi untuk vaksinasi (Covid-19)," kata Presiden Joko Widodo.
"Saya memang tinggal di sekitar sini sehingga saya mampir," sambungnya.
Saat sidak tersebut diketahui terdapat sekira puluhan warga yang terdiri atas berbagai profesi seperti pedagang, ibu rumah tangga, petugas kebersihan, tokoh agama, ASN, pengemudi ojol, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pernah Hampir Diboikot, Berikut 4 Skandal Terburuk Girls Generation di Awal Merintis Karier
Baca Juga: Ketika Disuruh Milih antara Pria Lucu atau Tampan, Jawaban Suzy: 'Pria Tampan yang Tidak Lucu'