Network
PEMBRITA BOGOR - Mertua dari Nurul Azmi yang tewas dibunuh suaminya sendiri, Reza Mulyana, mengungkapkan rasa pilunya atas kejadian tragis tersebut. Ahmadi sang mertua menggambarkan menantunya, Nurul sebagai seorang menantu yang baik hati dan sopan, yang tinggal bersamanya selama lebih dari tujuh tahun.
"Tiap kali hendak berangkat kerja, Nurul selalu cium tangan ke ibu dan ayah mertua," ucap Ahmadi.
Menurut Ahmadi, Nurul sering pulang kerja bersama suaminya, Reza, menandakan hubungan yang baik di antara keduanya.
Sebelumnya, tidak banyak yang mengetahui bahwa selain sebagai sales minuman, Nurul juga bekerja sampingan sebagai guru TK. Ahmadi mengatakan ia bekerja di TK Hj Euis Siti Ru'yanah Bogor.
Lebih lanjut, orang tua Nurul juga merupakan sosok populer dalam masyarakat. Ayah Nurul, Ustadz Azis Muslim, adalah seorang ustadz. Ibunya, Yuli Yulianti, merupakan anggota bidang sosial ibu BELLA Bogor.
Komunitas BELLA Bogor juga dikenal sebagai perkumpulan akhwat TQN Pontren Suryalaya atau Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyan.
Kabar meninggalnya Nurul kini menyisakan luka di hati kenalan dan orang tuanya.
Teman dan Sahabat Kaget dengan Berita Meninggalnya Nurul Azmi
Terkait sosok korban, salah satu teman mengungkapkan keheranannya atas nasib tragis yang menimpa Nurul.
"Selama ini Nurul selalu bersama sang suami, Reza, di manapun ia berada," ujar akun Baonk Blues di Facebook dengan nada terkejut.
Sejumlah tetangga juga kaget dengan perubahan drastis dalam perilaku Reza, dari seorang suami penyayang menjadi sosok tanpa belas kasihan.
Di tengah dukacita pada akun Facebook Baonk Blues, muncul tanggapan kontroversial dari sejumlah netizen di media sosial yang menyalahkan korban atas tragedi yang menimpanya.
Korban dituduh selingkuh oleh seorang netizen di postingan duka citanya.
"Mangkanya guys kalo jd cewe udah punya suami jgn ngerasa sok cantik bisa selingkuh sana sini, suami kalo udah abis kesabarannya begitu."
Ada netizen yang membalas tuduhan tersebut dengan akun bernama Mymom Reygus, "Jangan sok tahu kamu, orang tuanya beragama gak mungkin si Nurul ngelakuin itu."
Namun, ada juga komentar dari sahabat mendiang Nurul Azmi meminta untuk tidak menghakimi baik korban maupun pelaku.
"Jangan terus menghakimi korban maupun pelaku. Kita berdoa saja semoga almarhumah Nurul Azmi meninggal dalam keadaan husnul khatimah," ungkapnya.***
