Stok Vaksin Menipis, Anggota DPRD: Bupati Bogor Harus Aktif Komunikasi

- 5 Agustus 2021, 11:05 WIB
Dadeng Wahyudi.
Dadeng Wahyudi. /dok. PR Bogor/

PR BOGOR – Anggota Komisi I DPRD Dadeng Wahyudi meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor aktif menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat terkait pengadaan vaksin.

Menurut Dadeng, komunikasi, terutama dengan Satgas Penanganan Covid-19 sangat diperlukan mengingat pasokan vaksin di Kabupaten Bogor mulai menipis.

“Dari laporan yang saya terima, ada beberapa puskesmas yang sudah kehabisan stok vaksin, seperti puskesmas Ciangsana (Gunungputri) dan Citeureup,” kata Dadeng kepada PikiranRakyat-Bogor.com, Kamis 5 Agustus 2021.

Bukan hanya berkomunikasi dengan pemerintah pusat, Dadeng juga meminta Bupati Bogor Ade Yasin bisa menggandeng stakeholder lain untuk ikut membantu dalam pelaksanaan vaksinasi.

Baca Juga: 1 Muharram 1443 Hijriyah Bertepatan 10 Agustus 2021, Kemenag: Ada Perubahan Hari Liburnya

Apalagi, lanjut Dadeng, Kabupaten Bogor banyak terdapat perusahaan-perusahaan besar yang bisa digandeng untuk ikut membantu pelaksanaan vaksinasi.

“Kabupaten Bogor itu punya tim TJSL, seharusnya tim ini bergerak mengajak stakeholder untuk membantu pelaksanaan vaksinasi,” ketus Wakil Ketua Fraksi PKS Kabupaten Bogor ini.

Dadeng juga sepakat dengan pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang sebelumnya menyatakan jika pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Bogor masih sangat minim.

“Ini harus segera dipercepat. Komunikasikan dengan pusat dan gandeng stakeholder untuk mendapat pasokan vaksin. Jumlah warga Kabupaten Bogor itu banyak, hampir 5 juta jiwa loh,” ucap Dadeng.

Halaman:

Editor: Muhamad Gilang Priyatna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah