Antisipasi Bencana, Basarnas Segera Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor

30 Maret 2024, 14:00 WIB
Sekretaris Daerah Kota Bogor Syarifah Sofiah meninjau lokasi longsor di Kelurahan Muarasari, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (19/2/2024). /Foto: ANTARA/Shabrina Zakaria

PEMBRITA BOGOR - Basarnas akan membentuk unit siaga SAR di Kota Bogor karena wilayah tersebut termasuk dalam daerah rawan bencana.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim menyambut baik inisiatif Basarnas tersebut. Kota Bogor merupakan kota yang sering dilanda bencana, dengan lebih dari 1.000 kejadian bencana setiap tahunnya.

Dedi mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor selalu siap berkoordinasi dengan tim penanggulangan bencana di Indonesia, termasuk Basarnas.

"Kita punya Damkar, BPBD dan sekarang akan ada unit SAR yang ikut terlibat," ucapnya.

Dengan pembentukan unit SAR di Kota Bogor, Pemkot akan menyediakan fasilitas bangunan di Kelurahan Kayumanis untuk digunakan oleh unit tersebut.

"Jadi, akan kami fasilitasi dengan pinjam pakai aset yang mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Unit SAR Kota Bogor

Deputi Sarpras dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas, Marsekal muda TNI Fachrizet (kiri), menemui Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim (kanan), membicarakan pembentukan unit SAR di Kota Bogor. /Foto: Humas Pemkot Bogor

Deputi Sarpras dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan Basarnas Marsekal muda TNI Fachrizet mengungkapkan saat ini Basarnas memiliki 77 unit SAR di seluruh Indonesia, dengan 44 kantor SAR.

Unit SAR Kota Bogor akan menjadi unit SAR ke-78 dan akan mencakup wilayah Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.

Baca Juga: Video Upaya Penghentian Tim SAR Evakuasi Delapan Penambang Emas Ilegal Asal Bogor di Banyumas

"Unit SAR Kota Bogor ini nantinya berada di bawah SAR Jakarta, karena personel yang ditempatkan di unit SAR Kota Bogor merupakan personel dari Kantor SAR Jakarta," kata Fachrizet.

Dia berharap unit SAR Kota Bogor segera direalisasikan agar dapat membantu dalam pencarian dan penyelamatan di berbagai keadaan darurat, termasuk kecelakaan pesawat, kapal, bencana alam, daerah wisata, serta kasus-kasus lain yang melibatkan keselamatan manusia.

Unit SAR Kota Bogor nantinya tidak bekerja sendiri, kata Fachrizet, karena pihaknya juga akan bergabung dengan Tagana, BPBD, Damkar, dan tim penyelamatan lainnya.***

Editor: Khairul Anwar

Tags

Terkini

Terpopuler