Petugas Toko Mitra 10 Lakukan Intimidasi, Wartawan Foto di Bogor Diminta Hapus Gambar Saat Liputan

18 Juni 2020, 15:20 WIB
SEORANG wartawan foto di Bogor, Sofyansyah hendak melakukan peliputan, mengambil gambar di Toko Mitra 10. Saat hendak melakukan peliputan tersebut, dia sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan menggunakan masker dan kacamata antidroplet.*/Amir Faisol/PR /

PR BOGOR - Sebanyak 74 karyawan berstatus orang dalam pemantauan (ODP) di Toko Mitra 10 Bogor menjalani pengambilan swab untuk diidentifikasi setelah tiga orang dinyatakan positif Covid-19.

Seorang wartawan foto di Kota Bogor, Sofyansyah hendak melakukan peliputan, mengambil gambar di Toko Mitra 10. Dia sudah menggunakan alat pelindung diri (APD) dengan menggunakan masker dan kacamata antidroplet.

Hanya saja, Sofyansyah menerima perlakuan yang tidak baik, diintimidasi oleh salah satu petugas keamanan di Toko Mitra 10.

Baca Juga: RS Rujukan Covid-19 di Bogor Jadi Sumber Penularan, Bima Arya: Protokol Kesehatan Tak Dijalani

Sofyansyah menceritakan, peristiwa tersebut berawal saat dirinya masuk ke Mitra 10 bersama rombongan Dinas Kesehatan Kota Bogor yang akan melaksankan uji swab Covid-19 pukul 08.00 WIB.

Namun karena peroses pengambilan swab tersebut belum dilakukan, dia menunggu di area parkir.

Demikian disampaikan Sofyansyah kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat dikonfirmasi di Toko Mitra 10, Jalan Raya Soleh Iskandar, Kamis 18 Juni 2020.

Baca Juga: Usai 3 Karyawan Ditemukan Positif Covid-19, Hari Ini 72 ODP Klaster Toko Mitra 10 Bogor Diswab

"Saya ikut masuk sempat ditanya satpam, saya bilang dari media. Akhirnya bisa masuk. Di dalam belum mulai, saya nunggu di parkiran motor," kata Sofyansyah.

Dia menyampaikan, sekira 30 menit kemudian, uji swab dilakukan Pemkot Bogor bagi sejumlah karyawan berstatus ODP tersebut.

Lantas dia mengambil sejumlah gambar proses pengambilan sampel menggunakan handphone miliknya.

Baca Juga: Kiat-kiat Irit Kuota Internet Saat Meeting Online Lewat Zoom, 5 Cara Ini Bisa Pangkas 1,5 Gb per Jam

Namun ternyata, salah satu petugas menemui Sofyansyah. Dia menanyakan profesinya serta meminta tanda pengenal miliknya.

"Saya jawab dari media ikut rombongan Dinkes tadi, terus minta tanda pengenal," katanya.

Tidak hanya itu, kata dia, beberapa orang yang menghampirinya melakukan intimidasi dengan menyuruh menghapus foto dari hasil tangkapannya seraya membentak.

Baca Juga: Fenomena Gerhana Matahari Cincin Berlangsung Pekan Ini, Sayangnya Tidak Terlihat di 83 Kota

"Suruh dihapus gambar saya, saya kasih lah ke mereka akhirnya dihapus. Terus ada orang sepertinya atasan mereka juga menyuruh periksa whastapp, belum puas mereka juga minta KTP sama kartu pers terus difoto," ungkpanya.

"Sambil bentak-bentak juga dia bilang ini internal karyawan, kalau fisik sih enggak," tuturnya.

Setelah pihak Mitra 10 menghapus foto dari hanphone dan memeriksa semua indentitasnya, Sofyansyah akhirnya pergi meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Tiongkok Serang India Hingga Tewaskan 20 Anggota Militer, Perang Terbesar dalam 50 Tahun Terakhir

Manajer Operasional Mitra 10, Rully Diantino membenarkan bahwa sedang dilakukan swab tes Covid-19 terhadap karyawannya sebanyak 74 orang.

Sementara, terkait intimidasi terhadap wartawan fotografer yang tengah meliput dengan menghapus gambar secara paksa, Rully mengelaknya.

"Betul ada swab. (Seluruh karyawan?) jumlah karyawan kita cuma 74," ucap Rully.

Baca Juga: 3 Karyawan Dinyatakan Positif Covid-19, Pengelola Toko Mitra 10 Bogor Ungkap Kronologinya

"Saya enggak mengerti tidak ada orang yang ini. Orang Sekarang ini tidak ada orang yang boleh masuk orang kita ditutup. Enggak mungkin masuk, orang enggak boleh masuk. Cuma ada di Dinkes doang," tuturnya.***

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler