PR BOGOR - Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, fenomena Gerhana Matahari Cincin akan terjadi 21 Juni 2020.
Diketahui, Gerhana Matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi.
Sedangkan Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semua cahaya sampai ke Bulan.
Baca Juga: 20 Anggota Militernya Tewas Usai Bentrok dengan Tiongkok, PM India Narendra Modi Diminta Jangan Diam
Berbeda lagi, Gerhana Matahari Cincin (GMC) terjadi ketika Matahari, Bulan, dan Bumi tepat segaris.
Tepat saat itu piringan Bulan yang terlihat dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
BMKG mencatat di negara lain fenomena ini akan melewati beberapa wilayah seperti Kongo, Sudan Selatan, Ethiopia, Yaman, Oman, Pakistan, India, Tiongkok, dan Samudra Pasifik.
Baca Juga: Tiongkok Serang India Hingga Tewaskan 20 Anggota Militer, Perang Terbesar dalam 50 Tahun Terakhir
Sementara di Indonesia tidak semua wilayah akan menyaksikan fenomena alam Gerhana Matahari Cincin ini.