Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Anggota DPRD Ciamis Laporkan Putrinya Sendiri ke Polisi, Bermula dari Postingan Sang Anak di Medsos'.
Dia mengatakan, masa depan GM masih sangat panjang, sehingga dampaknya sangat berat. Apalagi apabila berlanjut hingga sampai dihukum.
Ada baiknya, tambah Bambang, sebelum mengambil langkah hukum, Suy mencari tahu lebih mendalam alasan mengapa anaknya sampai menumpahkan kekecewaannya, yang dinilai menghina di media sosial.
Baca Juga: Ngacak Tembaki Korban hingga Tewaskan 7 Orang, 3 Pelaku Penembakan Misterius di Tangerang Dibekuk
Lebih baik apabila persoalan orang tua tidak sampai anaknya menjadi korban, bahkan sampai ke ranah hukum.
“Apa tidak memikirkan masa depan anaknya. Jika berlanjut bisa dihukum, jika terbukti ya,” katanya.
“Bisa saja kan memanggil dan menasehati, minta agar anaknya meminta maaf kepada Suy. Orang tua juga harus instrospeksi. Anak punya masa depan yang masih panjang, apalagi perempuan. Janganlah membawa persoalan anak ke ranah hukum, kasihan,” ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Kembali Bakal Hapus 13 Lembaga Negara, Dinilai Tumpang Tindih dan Tak Produktif
Sementara itu GM yang didampingi ibunya, AM mengaku terpaksa memposting kata-kata berisi makian terhadap ayahnya, Suy, karena tidak tahan dan kesal dengan perlakukan kasar ayahnya terhadap ibunya. Atas saran ibunya, postingan yang diunggah pada bulan Maret 2020, kemudian dihapus.
“Setelah seminggu diposting, langsung dihapus. Atas permintaan ibu. Saya kesal dengan sikap bapak ke ibu, bapak memilih wanita lain,” tutur GM.