Bandung Raya Mulai Masuk Musim Kemarau, Tanda-tanda Tampak di Depan Mata

- 7 Juni 2020, 21:43 WIB
 SEORANG petani membajak sawahnya di kawasan persawahan Rancanumpang, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). Saat memasuki masa tanam, para petani mengaku was-was menghadapi musim kemarau yang sering mengakibatkan gagal panen akibat kekeringan karena daerah tersebut merupakan sawah tadah hujan.*
SEORANG petani membajak sawahnya di kawasan persawahan Rancanumpang, Kota Bandung, Senin (1/6/2020). Saat memasuki masa tanam, para petani mengaku was-was menghadapi musim kemarau yang sering mengakibatkan gagal panen akibat kekeringan karena daerah tersebut merupakan sawah tadah hujan.* /ARIF HIDAYAH/PR/

PR BOGOR - Bulan Juni 2020, sebagian wilayah di Jawa Barat sudah harus mengantisipasi dengan masuknya musim kemarau.

Saat ini sebagian wilayah di Bandung Raya sudah mulai memasuki musim kemarau dirangkum berdasarkan rilis data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung.

Diberitakan prfmnews.pikiran-rakyat.com, meskipun musim kemarau ini menyeluruh di kawasan bandung Raya, namun tanda-tanda musim kemarau itu sudah terlihat.

Baca Juga: Juni Mulai Masuk Kemarau, Warga Sumedang Perlu Hemat Air dan Antipasi Bencana

Prakirawan Cuaca BMKG Kota Bandung, Yan Firdaus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel mengatakan, dari data yang dimilikinya sebagian wilayah sudah memasuki ciri-ciri musim kemarau.

"Dari data yang kami miliki beberapa wilayah yang sudah memasuki ciri ciri musim kemarau hanya belum merata," kata Yan Firdaus.

Menurutnya, pada akhir Mei hingga awal Juni merupakan musim peralihan dari musim hujan dan musim kemarau.

Baca Juga: Pakar Kerjaan Inggris: Kate Middleton Bisa Jadi Bangsawan Pertama Gantikan Putri Diana

Oleh karena itu Yan pun mengimbau kepada masyarakat untuk bersiap menyambut datangnya musim kemarau ini.

Artikel ini telah tayang di prfmnews.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Sebagian Wilayah Kota Bandung Mulai Memasuki Musim Kemarau'.

"Masyarakat juga harus mulai bersiap menghadapi musim kemarau ini," pungkasnya.

Di wilayah lain di Jawa Barat, musim kemarau juga akan menjadi ancaman bagi warga, khusunya warga Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Lockdown di Malaysia Dibuka Pekan Depan, Tak Ada Lagi Larangan Perjalanan Domestik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mengimbau masyarakat supaya menghemat penggunaan air.

Pasalnya, berdasarkan perkiraan cuaca dari pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau tahun ini akan dimulai pada bulan Juni 2020.

Kepala BPBD Kabupaten Sumedang, Ayi Rusmana, saat ini wilayah Jawa Barat mulai memasuki musim kemarau.

Baca Juga: Terbukti Tiongkok Sembunyikan Virus Corona, Jauh Hari Sebelum Lapor ke WHO Ilmuan Diminta Bungkam

Untuk itu, masyarakat harus mulai mewaspadai kemungkinan-kemungkinan bencana yang bisa terjadi ke depannya.

"Menurut informasi dari BMKG, saat ini wilayah Jawa Barat sudah mulai memasuki musim kemarau. Untuk itu, kita semua harus sudah mulai waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan bencana yang biasa terjadi pada musim kemarau," kata Ayi Rusmana.

Menurut Ayi, sesuai informasi dari BMKG, musim hujan sendiri berakhir sampai tanggal 31 Mei 2020.

Baca Juga: Endusan Anjing Diyakini Bisa Deteksi Pasien Covid-19 Hingga 83 Persen, Sampel dari Bau Ketiak

Artinya, mulai bulan Juni ini, berarti telah masuk musim kemarau. Kalaupun dalam kenyataannya di wilayah Sumedang masih turun hujan, mungkin itu hanya tinggal sisa-sisanya saja.*** (Asep Yusuf Anshori/Prfmnews) (Taufik Rochman/Kabar Priangan)

 

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Prfmnews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah