PR BOGOR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun bertemu dan berdialog dengan para demonstran yang menolak tegas Undang-Undang Cipta Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020.
Dalam unggahan Instagram pribadinya dia menerangkan, baru saja menemui para pengunjuk rasa yang berlangsung di halaman Gedung Sate, Bandung.
"Barusan saya berdialog dan menemui para pengunjuk rasa di depan Gedung Sate dan menyampaikan beberapa hal," ujarnya dalam keterangan unggahannya di Instagram @ridwankamil, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Instagram, Kamis, 8 Oktober 2020.
Baca Juga: Pro Kontra UU Cipta Kerja, BKPM 'Ini Timbulkan Minat Investasi dari Banyak Perusahaan'
Dalam unggahan itu, Emil sapaan akrabnya, menjelaskan dua hal.
Pertama, Emil mengatakan, Pemprov Jawa Barat telah menerima perwakilan buruh yang menyampaikan keberatannya atas pasal-pasal di kluster ketenagakerjaan dalam UU Ciptaker yang dinilai banyak merugikan buruh.
Lanjutnya, hal kedua yang dia sampaikan, hari ini, pemprov Jawa Barat mengirim surat dengan lampiran aspirasi dari Buruh Jawa Barat, yang isinya menolak UU Ciptaker dan meminta Presiden Jokowi menandatangani Perpu Pengganti UU tersebut.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas di Kroasia 8-23 Oktober 2020, Malam Ini Lakoni Uji Coba Bersama NK Dugopolje
Ridwan Kamil juga menjelaskan, pihak Buruh Jawa Barat menyatakan, mereka selalu menyampaikan aspirasi secara damai dan tidak anarkis.
Selain itu, tidak bertanggung jawab jika ada pihak yang menunggangi melalui cara-cara kekerasan dan bersifat anarkis.
Gubernur Jawa Barat itu mengimbau, agar semua pihak menahan diri dan tetap tertib dalam mengikuti protokol kesehatan yang ada saat unjuk rasa.
Baca Juga: Soal Polemik UU Ciptaker, Fadli Zon Bilang Pengesahan Omnibus Law Menabrak Keadilan Masyarakat
Dia juga meminta masyarakat Jawa Barat untuk tetap kondusif.
"Semoga Jabar selalu kondusif dan juara lahir batin. Hatur Nuhun," ujar Ridwan Kamil.***