Mantap Pilih Partai Demokrat, Mantan Kapten Persib Atep: Saya Kaum Milenial

4 Juni 2020, 09:01 WIB
TOKOH pendidikan dan kesehatan H.A. Mulyana bersama legenda Persib Bandung Atep Rizal membulatkan tekad untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Bandung 2020 dari jalur independen.* /HANDRI HANDRIANSYAH/PR/

PR BOGOR - Atep Rizal atau biasa dikenal sebagai Atep tentu sudah tidak asing lagi bagi pendukung setia Persib Bandung.

Atep yang sudah merumput di kandang Persib selama 10 musim, kini memantapkan diri untuk terjun ke dunia politik praktis melalui Partai Demokrat.

Pria berusia 35 tahun ini, memang tengah dilirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mewakili Yena Iskandar Ma'soem maju ke Pilkada Kabupaten Bandung, Desember 2020 mendatang.

Baca Juga: 6 Mahasiswa Indonesia Terjebak di Sudan Saat Pandemi COVID-19, Berharap Bantuan Pemerintah

Namun, nama Atep belum diputuskan secara resmi lantaran PDIP juga tertarik untuk meminang artis Sahrul Gunawan.

Meski begitu, namanya dinilai tetap berpeluang untuk mendampingi politisi PDIP, Yena Iskandar Ma'soem pada Pilkada Serentak 2020, Desember mendatang.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDIP Provinsi Jawa Barat, Mochtar Mohamad mengatakan, keputusan terkait pencalonan PDIP di Pilkada Kabupaten Bandung akan difinalisasi dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kota Bogor Diklaim Landai, Keputusan New Normal Ada di Ridwan Kamil

Dari dua nama yang menjadi kandidat pendamping Yena, sejauh ini Atep lebih berpeluang.

"Kami mengarah ke Pangeran Persib (Atep)," kata Mochtar.

Untuk maju ke Pilkada 2020 Desember mendatang, Atep harus memiliki sebuah 'kapal besar' untuk mengantarkan namanya.

Baca Juga: Hindari Gelombang Kedua COVID-19 Saat New Normal, Perketat Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional

Atep pun megungkap alasannya terkait pilihannya terhadap partai berlambang mercy dengan warna birunya yang kuat tersebut.

Menurutnya, selain karena warna bendera Partai Demokrat sama dengan warna klub yang sudah membesarkan namanya, Partai Demokrat dinilai sebagai partai milenial.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari akun twitter Partai Demokrta, Atep memberikan testimoni tentang partainya saat ini.

Baca Juga: RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi COVID-19, Pakar: Tak Lagi Ditolak

Atep juga mengagumi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga masih muda bahkan ia nilai sebagai sosok yang tegas.

"Alasan saya memilih Partai Demokrat kearena saya kaum milenial, tentu saya peduli. Dan Ketum Demokrat muda, tegas dan tentunya peduli," kata Atep.

Sementara itu, PDIP lebih condong ke Atep lantaran mantan kapten Persib ini, sudah populer di kalanagan warga Bandung.

Baca Juga: Ditinggal Istri Merantau ke Negeri Orang, Pria di Blitar Hamili Gadis 17 Tahun

Atep dinilai memiliki popularitas yang baik dan mempunyai kedekatan historis dengan warga Kabupaten Bandung, khususnya para pecinta olahraga bola.

Menurut Mochtar, PDIP dan Demokrat masih melakukan komunikasi secara intensif untuk saling menjajaki kemungkinan berkoalisi.

Secara personal, kedua kandidat pun sudah melakukan komunikasi, baik secara informal maupun formal, dengan didampingi oleh pengurus partai.

Baca Juga: Haji 2020 Ditunda, 328 Calon Jamaah Asal Kota Cirebon Batal Berangkat

"Untuk calon dari PDIP (di Pilkada Kabupaten Bandung) sudah final Bu Yena. Kami usahakan menggandeng Demokrat dengan Atep (sebagai wakilnya Yena). Senin 18 Mei 2020 buat finalisasinya," ujar Mochtar.***

 

Editor: Amir Faisol

Tags

Terkini

Terpopuler