6 Mahasiswa Indonesia Terjebak di Sudan Saat Pandemi COVID-19, Berharap Bantuan Pemerintah

- 4 Juni 2020, 07:54 WIB
PENDUDUK Sudan sedang mengantri membeli roti untuk pangan sehari-hari.*
PENDUDUK Sudan sedang mengantri membeli roti untuk pangan sehari-hari.* /AFP

PR BOGOR - Sebanyak enam mahasiswa asal Kepulauan Riau (Kepri) saat ini tengah menempuh pendidikan di International University of Africa, Sudan.

Kini, enam mahasiswa tersebut harus menghadapi pandemi COVID-19 yang hingga Kamis 4 Juni 2020, Sudan mengonfirmasi total kasus sebanyak 5.499 orang.

Enam mahasiswa itu di antaranya, M. Syarif Hidayatullah Alhasymi asal Kabupaten Bintan, Nur Paizil Bhri asal Kabupaten Anambas, Zaki Taufiqurahman, M. Kholid Ja''far, Erik Jailani asal Batam, dan Riska Nur Latifa asal Kabupaten Natuna.

Baca Juga: Turun ke Jalan Hormati Kematian George Floyd, Ribuan Warga London Suarakan 'Tak Ada Polisi Rasis'

Mereka mendapatkan beasiswa pendidikan dan tempat tinggal di wilayah Khartum, Sudan dari pemerintah setempat.

"Kami datang ke Sudan melalui jaaur yang berbeda,ada yang dari Kemenag, MOU dan melalui perantara syekh asal Sudan," kata Muhammad Syarif sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA News, Rabu 3 Juni 2020.

"Namun kami tidak mendapatkan uang bulanan dari pihak kampus. Sehingga untuk kebutuhan bulanan kami tanggung sendiri," katanya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Kota Bogor Diklaim Landai, Keputusan New Normal Ada di Ridwan Kamil

Syarif bercerita, pada bulan Ramadhan lalu, dia dan lima teman lainnya sangat membutuhkan perhatian Pemerintah Kepulauan Riau.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x