Kasus COVID-19 di Kota Bogor Diklaim Landai, Keputusan New Normal Ada di Ridwan Kamil

- 3 Juni 2020, 21:28 WIB
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil bersalaman dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, setelah memberikan tanda pangkat pada pelantikan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor Dedi A Rachiem, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu, 20 April 2019. Pasangan tersebut akan menjabat selama lima tahun dari 2019-2024.*/ADE BAYU INDRA/PR
GUBERNUR Jabar Ridwan Kamil bersalaman dengan Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, setelah memberikan tanda pangkat pada pelantikan Walikota Bogor dan Wakil Walikota Bogor Dedi A Rachiem, di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu, 20 April 2019. Pasangan tersebut akan menjabat selama lima tahun dari 2019-2024.*/ADE BAYU INDRA/PR /

PR BOGOR - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengklaim data kasus COVID-19 di daerahnya cenderung melandai, beberapa hari terakhir.

Namun, Bima Arya, belum bisa memutuskan untuk merubah status kebencanaan Kota Bogor masuk ke tatanan kehidupan baru atau new normal.

Bima Arya akan berkonsultasi dulu ke Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meski status Kota Bogor sudah berubah menjadi kuning.

Baca Juga: Kasus Rasisme George Floyd, Video Lama Meghan Markle Kembali Viral

Sektor-sektor apa saja yang bisa direlaksasi secara bertahap dengan status zona terbaru Kota Bogor tersebut.

Demikian disampaikan Bima Arya kepada Pikiranrakyat-bogor.com saat ditemui di Gedung DPRD usai mengikuti rapat paripurna, Rabu 3 Juni 2020.

"Jadi kita lihat, infeksi di kota lumayan terkendali. Kalau apakah ada aturan baru? Masih kita konsultasikan," kata Bima Arya.

Baca Juga: 7 Tahun Maia Estianty Sempat Berpisah Bersama Anaknya, Kecelakaan Dul Jaelani Jadi Momentum

"Status kami (Kota Bogor) kuning apakah dengan status kami yang landai ada perubahan status atau tidak, kita konsultasikan dulu," katanya.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x