PR Bogor - Mayoritas rakyat Amerika Serikat (AS) menolak deklarasi kemenangan prematur Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden (pilpres) Amerika.
Mereka bersedia menunggu semua suara dihitung sebelum memutuskan siapa yang menang.
Mereka bersedia menunggu semua suara dihitung sebelum memutuskan siapa yang menang, menurut jajak pendapat Reuters / Ipsos yang dirilis Kamis.
Baca Juga: Jadwal Liga Spanyol Pekan Ini: Barcelona Tantang Betis, Real Madrid Hadapi Valencia
Survei 4-5 November juga menunjukkan bahwa publik sebagian besar mengesampingkan penilaian Trump tentang adanya kecurangan dalam hasil Pemilu.
Perolehan suara Presiden Trump membuntuti perolehan suara calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Arizona dan Nevada.
Trump, yang merupakan calon presiden (capres) petahana Partai Republik, hingga saat ini meraih 214 electoral votes.
Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ini: Dua Big Match Tersaji, Lazio vs Juventus hingga Atalanta vs Inter
Sedangkan rivalnya, capres Partai Demokrat Joe Biden unggul dengan meraih 264 electoral votes. Butuh minimal 270 electoral votes bagi seorang capres untuk menang pilpres.