Sudah Lama Diincar AS, 7 Pimpinan Al-Qaeda di Suriah Dibunuh Militer Afghanistan saat Makan Malam

- 30 Oktober 2020, 21:57 WIB
Pemimpin senior Al-Qaeda, Abu Muhsin Al-Masri tewas dibunuh Pasukan Keamanan Afghanistan.*
Pemimpin senior Al-Qaeda, Abu Muhsin Al-Masri tewas dibunuh Pasukan Keamanan Afghanistan.* /Twitter/@NDSAfghanistan/

PR BOGOR - Sekira tujuh pimpinan Al-Qaeda dibunuh Amerika Serikat dalam serangan udara pekan lalu ketika mereka bertemu didekat Idlib.

Juru bicara Komando Pusat, Mayor Beth Riordan, mengatakan aksi pemogokan itu dilakukan pada 22 Oktober.

Kendati begitu, para pemimpin yang dibunuh tersebut tidak diidentifikasi lebih lanjut.

Baca Juga: Akui Memang Muak dengan 'Serangan' Prancis, Mahathir: Muslim Tak Pernah Balas Dendam Isu Masa Lalu

"Penghapusan para pemimpin AQ-S ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil yang tidak bersalah," kata Riordan sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Middle East Monitor, Jumat, 30 Oktober 2020.

"Dengan sekutu dan mitra kami, kami akan terus menargetkan al Qaida dan organisasi teroris lainnya," dia menambahkan.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), 17 anggota Al-Qaeda dipastikan tewas dalam sebuah serangan.

Baca Juga: Sebut Berdiri dengan Sekutu Tertua, AS Bela Prancis, Trump: Teroris Islam Radikal harus Dihentikan

Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan itu menargetkan makan malam para jihadis di desa Jakara di daerah Salqin.

Pada hari Sabtu, pasukan Afghanistan membunuh seorang militan Al-Qaeda yang dicari oleh Amerika Serikat.

- Sekira tujuh pimpinan Al-Qaeda dibunuh Amerika Serikat dalam serangan udara pekan lalu ketika mereka bertemu didekat Idlib.

Baca Juga: Buntut Sikap Emmanuel Macron, PA 212 dan Kawan-Kawan Siap Kepung Kantor Dubes Prancis di Jakarta

Juru bicara Komando Pusat, Mayor Beth Riordan, mengatakan aksi pemogokan itu dilakukan pada 22 Oktober.

Kendati begitu, para pemimpin yang dibunuh tersebut tidak diidentifikasi lebih lanjut.

"Penghapusan para pemimpin AQ-S ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global yang mengancam warga AS, mitra kami, dan warga sipil yang tidak bersalah," kata Riordan sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Middle East Monitor, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Singgung Bahaya Ambisi Seorang Menteri yang Ingin Jadi Presiden, Adian Napitupulu: Lebih dari Demo

"Dengan sekutu dan mitra kami, kami akan terus menargetkan al Qaida dan organisasi teroris lainnya," dia menambahkan.

Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), 17 anggota Al-Qaeda dipastikan tewas dalam sebuah serangan.

Kelompok yang berbasis di Inggris itu mengatakan serangan itu menargetkan makan malam para jihadis di desa Jakara di daerah Salqin.

Baca Juga: Harun Masiku Masih Jadi Buronan, KPK: Utang Kami Terhadap DPO Lain

Pada hari Sabtu, pasukan Afghanistan membunuh seorang militan Al-Qaeda yang dicari oleh Amerika Serikat.

Editor: Amir Faisol

Sumber: Middle East Monitor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x