Mogok Kerja, Senasib dan Seperjuangan, Buruh di Afrika Unjuk Rasa Protes PHK dan Pemotongan Gaji

- 8 Oktober 2020, 09:36 WIB
Ilustrasi unjuk rasa buruh. /antaranews.com
Ilustrasi unjuk rasa buruh. /antaranews.com /

 

PR BOGOR – Selain para buruh Indonesia, Serikat Buruh Afrika Selatan (COSATU), mendesak anggotanya untuk melakukan mogok kerga, upaya memprotes banyaknya, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan pemotongan gaji.

Perwakilan serikat buruh mengatakan minggu ini lebih dari dua juta pekerja dipecat pada dua kuarta II, dan data itu menunjukkan buruknya kinerja pemerintah.

Selain itu, serikat buruh juga menyebut pemerintah telah mengambil uang pajak masyarakat, karena banyaknya pejabat terjerat kasus korupsi.

Baca Juga: Mahasiswa Bakal Unjuk Rasa Hari Ini di Depan Istana Rakyat Meski Tak Ada Jokowi, Satu Kata: Lawan!

COSATU menyebutkan, organisasinya memiliki lebih dari satu juta anggota, organisasi ini berada di barisan pendukung partai penguasa, Kongres National Rakyat Afrika (ANC).

Namun, organisasi pekerja itu beberapa waktu teakhir telah berkali-kali mengkritik kebijakan penanggulangan pandemi Covid-19 pemerintah, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bogor.com pada laman Antara News, Kamis, 8 Oktober 2020.

Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramphosa mengatakan, pemerintah berusaha merampungkan rencana penulisan ekonomi untuk menyediakan lapangan kerja bagi rakyat, dan berjanji akan menindak keras para koruptor.

Baca Juga: Najwa Shihab Penuh Satir Sindir Keras Sikap Puan Maharani: Tenang Mikrofon Tak akan Saya Matikan

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah