Network
![Ketegangan antara Amerika Serikat dan China telah meningkat sejak Presiden AS Donald Trump menjabat [File: Kevin Lamarque / Reuters]](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/2020/09/22/1441128823.jpg)
PR BOGOR - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) didesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar meminta pertanggungjawaban Tiongkok menyusul merebaknya virus corona hingga menjadi pandemi seperti sekarang.
Desakan Donal Trump disampaikan dalam Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com dari Antara News, Rabu 23 September 2020.
Sidang Umum PBB dijadikan Donald Trump sebagai momentum Washington menyerang Beijing. Namun di sisi lain, Beijing menyerukan kerja sama dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.
Baca Juga: [Sidang Umum PBB] - Presiden Jokowi Singgung Perdamaian Dunia, Sindir Kisruh di Palestina dan Israel
Washington dan Beijing sama-sama menyampaikan visi keduanya di tengah hubungan yang kian memburuk akibat sengeketa perdagangan disusul adanya pandemi Covid-19.
Donald Trump kali ini fokus menyerang Tiongkok, berkenaan dengan kepentingannya pada Pilpres AS 2020, November mendatang.
Trump menuding Beijing mengizinkan orang meninggalkan Tiongkok di awal-awal virus corona menginfeksi dunia sementara negaranya sambil menutup perjalanan domestik.
Baca Juga: [Sidang Umum PBB] - Presiden Jokowi Singgung Vaksin Jadi 'Game Changer' di Tengah Pandemi Covid-19
"Kita harus meminta pertanggungjawaban China yang melepaskan wabah ini ke dunia," katanya dalam sambutan yang direkam Senin di Gedung Putih dan disampaikan dari jarak jauh ke Majelis Umum karena pandemi Covid-19.
"Pemerintah Tiongkok dan Organisasi Kesehatan Dunia yang secara virtual dikendalikan Tiongkok, salah menyatakan bahwa tidak ada bukti penularan dari manusia ke manusia,” katanya.
"Belakangan, mereka dengan keliru mengatakan orang tanpa gejala tidak akan menyebarkan penyakit ... PBB harus meminta pertanggungjawaban China atas tindakan mereka," lanjut Donald Trump.
Baca Juga: Satu Bukti Lain Antusiasnya Warga Kalinusu Bumiayu di TMMD Reguler Brebes
Presiden Donald Trump berjanji mendistribusikan vaksin, berjanji mengalahkan virus, dan mengakhiri pandemi Covid-19.
Sementara itu, Duta Besar Tiongkok untuk PBB Zhang Jun mengatakan Tiongkok tentu tegas menolak tuduhan tak berdasar dari Donald Trump.
"Dunia berada di persimpangan jalan. Saat ini, dunia membutuhkan lebih banyak solidaritas dan kerja sama, tetapi bukan konfrontasi," katanya.
Baca Juga: Keluarga Politisi Arteria Dahlan Tak Terima Anaknya Diserang Berdarah PKI, Ingin Tempuh Jalur Hukum
Tampak menegur Donald Trump secara implisit, Xi menyerukan tanggapan global terhadap virus corona dan memberikan peran utama kepada Organisasi Kesehatan Dunia.
"Menghadapi virus, kita harus meningkatkan solidaritas dan melalui ini bersama-sama," katanya.
"Kita harus mengikuti panduan sains, memberikan peran penuh untuk peran utama Organisasi Kesehatan Dunia dan meluncurkan tanggapan internasional bersama untuk mengalahkan pandemi ini. Segala upaya untuk mempolitisasi masalah, atau stigmatisasi, harus ditolak," ujar Xi Jinping.***
