Gadis 23 Tahun Palestina Ditembak Mati Militer Israel Kala Tengah Menutup Jendela, Kedua Negara Kaos

- 8 Agustus 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi tentara Israel.*
Ilustrasi tentara Israel.* /PIXABAY.COM/

 

PR BOGOR - Seorang gadis Palestina berusia 23 tahun ditembak militer Israel hingga tewas dalam bentrokan Jumat 7 Agustus 2020 antara ratusan demonstran dan pasukan Israel di kota Jenin, Tepi Barat.

Kementerian kesehatan Palestina mengidentifikasi wanita itu sebagai Dalia Ahmad Suleiman Samudi.

Pihak Kementerian mengatakan, dia terkena peluru militer Israel. Dalia sempat dibawa ke rumah sakit setempat, saat dia meninggal karena luka tembak.

Baca Juga: Perdana Menteri Israel Diserang 3.000 Warganya, Rumah Benjamin Netanyahu Di Yerusalem Diblokade

Israel Defense Force (IDF) memasuki lingkungan al-Jabiriyat di Jenin, menangkap seorang warga Palestina setempat sebelum fajar karena dicurigai melakukan kegiatan teror.

Militer Israel membantah menggunakan tembakan langsung dalam insiden tersebut dan mengatakan telah terjadi tembakan dari pihak Palestina.

"Selama aktivitas militer normal malam ini di Jenin, kerusuhan hebat meletus di mana ratusan warga Palestina berpartisipasi," kata juru bicara IDF kepada The Times of Israel.

Baca Juga: Jokowi dan Prabowo Subianto Miliki Rencana Besar di Masa Depan, Kini Kapasitas Menhan Dipertaruhkan

Mereka menambahkan, pasukan IDF menggunakan metode normal penyebaran massa yang tidak termasuk tembakan langsung. Metode penyebaran kerusuhan seperti itu sering kali mencakup peluru karet dan gas air mata.

Berdasarkan klaim IDF, warga Palestina menggunakan tembakan langsung dan melempar batu serta alat peledak saat bentrok dengan tentara.

Sementara kresponden lokal untuk TV resmi Palestina menyebut, Dalia tidak berpartisipasi dalam bentrokan tersebut. Sebaliknya, dia berusaha menutup jendela apartemennya melindungi anaknya dari gas air mata ketika dia tertembak peluru nyasar.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kembali Jadi Ketua Umum Gerindra 2020-2025, Disaksikan Langsung Jokowi dan Megawati

Juru bicara kelompok teror Hamas Hazim Qasem menyebut kematian Dalia sebagai "eksekusi" Israel dan bersumpah akan membalas dendam.

“Tanggapan rakyat kami terhadap kejahatan ini, seperti biasa, akan menjadi salah satu aksi perlawanan yang diperbarui dan Intifadah yang berkelanjutan. Hanya aksi revolusioner yang dapat menahan Pendudukan, ”kata Qasem.

Pasukan Israel kerap melakukan operasi pencarian dan penangkapan di wilayah Palestina hingga menahan tersangka untuk diinterogasi.

Baca Juga: Selain di Drop Out dari Unair, Gilang Pelaku Fetish Kain Jarik Akhirnya Diringkus Polisi di Kalteng

IDF melakukan 261 tindakan seperti itu pada Juli saja, menurut data PBB, menahan ratusan warga Palestina.

Jumat malam, ratusan warga Jenin setempat membawa jenazah Samudi melalui jalan-jalan kota sebagai bagian dari prosesi pemakaman.***

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah