PR BOGOR - Ricky Ak Ganya, remaja berusia 14 tahun ini dikabarkan menghilang lantaran tidak pulang ke rumahnya selama enam hari di kawasan Kota Sarawak Malaysia.
Bermula saat Rixky pamit dari rumahnya untuk bermain dengan teman-temannya.
Usut punya usut, baru-baru ini Ricky diketahui bermain di daerah sungai yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Sejumlah Daerah di Indonesia Memasuki Musim Kering, Perbanyak Doa Ini Biar Terhindar Kemarau Panjang
Baca Juga: Ganjar Pranowo Bertaruh Nyawa Kunjungi Padmo Sudarmo, Sisir Tepi Jurang Demi Menyebar Daging Kurban
Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, kini kabar kehilangan Ricky diketahui publik meskipun harus berakhir secara tragis.
Akun Facebook Info Roadblock JPJ/Polis baru saja membagikan sebuah unggahan temuan mayat yang mereka temukan dalam tubuh seekor buaya.
Mayat tersebut sudah tidak dapat dikenali berada dalam tubuh buaya berukuran panjang 4,7 meter dengan lebar 1,7 meter.
Baca Juga: Heboh! Daging Kurban Gerak-gerak Saat Hendak di Masak, Warga Batal Masak Lantaran Panik Ketakutan
Baca Juga: Jenderal Polisi Berada di Balik Kasus Djoko Tjandra, Yasonna Laoly: Tak Cukup Dicopot, Proses Pidana
Buaya ini ditangkap tim gabungan penyelamat setelah dipancing dengan daging ayam.
Artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul 'Hilang Selama 6 Hari di Sungai , Bocah 14 Tahun asal Malaysia Ditemukan Tewas dalam Tubuh Buaya'.
"Di dalam tubuh buaya tersebut, terdapat potongan anggota badan serta tulang dari korban.
"Pembedahan buaya ini dilakukan Perhitilitan Department dan disaksikan petugas dan juga warga," jelas akun Roadblock JPJ/Polis dalam unggahannya hari Sabtu, 1 Agustus 2020.
Baca Juga: Kisah Cinta RM BTS Tak Semulus Kariernya, Pilih Putus Saat Sang Kekasih Miliki Banyak Teman Pria
Baca Juga: Viral Video Polisi Tegur Satu Keluarga, Mereka Makan di Pinggir Tol Cipali Saat Lalin Tengah Ramai
Berdasarkan sebuah kesaksian para warga, Ricky terakhir kali terlihat di daerah sungai bersama tantenya dan juga dua orang temannya.
Saat itu mereka dipercaya sedang berusaha mengumpulkan siput-siput yang berada di dekat sungai.
Proses pencarian Ricky sendiri melibatkan banyak pihak. Tim Cepat Tanggal Kehidupan Liar (SWAT), Tim pencari dari Hutan Sarawak (SFC), Tim Kepolisian Malaysia (PDRM), dan juga ada beberapa warga lokal turut serta dalam proses pencarian Ricky ini.***(Alza Ahdira/PR)