Network
PR BOGOR - Kucing Gli lahir 16 tahun lalu di gedung Hagia Sophia, bangunan bersejarah yang kini dialihfungsikan menjadi masjid oleh Presiden Tayyip Erdogan.
Menyusul perubahan fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid, keberadaan Kucing Gli menjadi sorotan juga, apakah Tayyip Erdogan akan meggesernya juga.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com, dari Reuters, Kucing abu-abu dengan mata hijau bersinar dan juling menjadi favorit para pengunjung, termasuk mantan Presiden AS Barack Obama, yang difilmkan membelai selama perjalanan di tahun 2009.
Baca Juga: Wahyu Setiawan Ajukan Justice Collaborator, Beranikah Bongkar Kasusnya hingga Seret Sekjen PDIP?
Pihak berwenang telah memperjelas Hagia Sophia tetap sebagai rumah Kucing Gli.
Ibrahim Kalin, juru bicara Presiden Tayyip Erdogan, mengatakan Kucing Gli, serta semua kucing lain di daerah itu, akan tetap di tempatnya, tidak kemana-mana.
This cat is called gli, it was born at Ayasofya in 2004 and has been living there ever since (with it's sister) and is known as the guardian of Ayasofya.....????#HagiaSophia #AyasofyaCamii #آيا_صوفيا_مسجداً pic.twitter.com/LIMTJOe1Xc— Ahsan Qasim (@Iamahsantunio) July 24, 2020
“Kucing itu menjadi sangat terkenal, dan ada orang lain yang belum menjadi setenar itu. Kucing itu akan ada di sana, dan semua kucing dipersilakan ke masjid kami,” katanya.
Baca Juga: Sebut Wajah Suga Bak Lemona dan Dengarkan Lagu Album Baru dengan Es Krim, Begitu Cara V BTS Beriklan
Itu pasti akan menjadi berita sambutan bagi Umut Bahceci, seorang pemandu wisata yang memulai akun Instagram untuk Gli empat tahun lalu dan sekarang memiliki lebih dari 48.000 pengikut.
Akun itu diisi dengan foto-foto kucing, beberapa ditandai oleh para wisatawan yang bertemu dengannya.
"Saya mulai memperhatikan Gli setiap kali saya pergi (ke Hagia Sophia) karena Kucing Gli berpose untuk orang-orang seperti model," kata pengelola akun instagram akun Kucing Gli.
Baca Juga: Imam Masjid di Pekanbaru Riau Ditusuk OTK Saat Pimpin Dzikir, Pelaku Muncul di Balik Mimbar
"Saya mendapat pesan seperti, 'Gli, kami akan datang ke Istanbul untuk melihat Anda.' Ini benar-benar perasaan yang sangat menyenangkan," kata dia.
Hagia Sophia yang terletak di kota Istanbul, Turki pada awalnya dibangun sebagai katedral Kristen pada abad keenam. Itu dikonversi menjadi masjid hampir 1.000 tahun kemudian selama penaklukan kota Utsmaniyah pada tahun 1453.
Bangunan itu beroperasi sebagai museum sejak 1935 setelah berdirinya Republik Turki sekuler, sampai bulan ini ketika Erdogan mengumumkan bangunan ikonik itu akan dikonversi kembali menjadi masjid.
Baca Juga: Rumor Has It: Lagu Kedua BLACKPINK Dikabarkan Duet dengan Ariana Gerande? Tunggu Agustus Nanti!
Menurut siaran pers oleh Keuskupan Agung Yunani Ortodoks Amerika, langkah Tayyip Erdogan melanggar semua standar kerukunan beragama dan saling menghormati.
Keuskupan Agung mendesak gereja-gereja untuk membunyikan lonceng mereka dalam sebuah ratapan pada hari Jumat, bertepatan digelarnya salat pertama di Hagia Sophia.
Menurut Robert Nelson, seorang profesor di Universitas Yale, Hagia Sophia, situs Warisan Dunia UNESCO, secara simbolis cukup signifikan untuk semua orang kristen ortodoks.
Baca Juga: Besok Hagia Sophia Gelar Salat Jumat Pertama Usai Diganti Jadi Masjid, Erdogan Undang Paus Francis
Monumen ini menampung mosaik-mosaik dan lukisan-lukisan dinding Kristen dari zamannya sebagai katedral, karya seni yang sekarang akan diliput selama upacara keagamaan.
Nelson berpandangan, peninggalan Bizantium Kristen secara sistematis ditekan di Turki.
Tiga gereja Kristen terkenal lainnya di Turki juga telah dikonversi menjadi masjid dalam beberapa tahun terakhir: katedral Hagia Sophia di Iznik, Gereja Hagia Sophia di Trabzon, dan Gereja Chora di Istanbul.***
