PR BOGOR - Bangtan Sonyeondan atau BTS kerap kali muncul di layar kaca televisi bukan hanya untuk meenghubur penggemarnya melalaui nyanyian mereka.
Grup musik kerap tampil di layar kaca lantaran menyelesaikan tanggungjawab kontrak iklan dengan salah satu perusahaan besar baik di Korea atau Jepang ketika mereka menjadi Brand Ambassadornya.
Menjadi seorang Brand Ambassador, BTS memiliki tarif yang cukup fantastis. Dalam hal ini memang perusahaan kerap kali menutup mata, jarang mempblikasikan ke publik.
Baca Juga: Kenang Peristiwa Kecelakaan BTS Akibat Dibuntuti Sasaeng, Megabintang Kpop Ini Juga Alami Hal Sama
Namun secara umum, bila melansir dari situs entertainment Naver yang dirilis tahun 2017, kontrak sebuah brand yang menjadi model iklan bayaran diperkirakan sekitar 900 juta won atau setara dengan 11,1 miliar rupiah selama satu tahun.
Jika fungsinya sebagai bertambah menjadi Brand Ambassador, otomatis angka tersebut naik menjadi sekitar 1,5 miliar won atau setara 18,5 miliar rupiah.
Salah satu acara TV di Korea Selatan Rumor Has It yang mengundang reporter entertainment disana, mengatakan jika tarif untuk menjadikan BTS sebagai bintang iklan kini menaik menjadi 3 miliar won atau setara 36,8 miliar rupiah.
Baca Juga: Teori Konspirasi: 28 Persen Warga AS Percaya Bill Gates Pasang Chips Lewat Suntikan Vaksin Corona
Berbeda lagi jika BTS menjadi Brand Ambassador, akan menjadi 49,1 miliar rupiah. Angka ini merupakan angka yang tak sedikit dalam tarif skala bayaran idol di Korea Selatan sendiri.