Kendati demikian, Richard tidak memungkiri, banyak orang di negara-negara barat yang tidak menyukai buah-buahan dengan aroma menyengat seperti durian.
Kejadian yang disebabkan oleh buah durian ini bukanlah yang pertama kalinya. Pada akhir Mei 2020 lalu, seorang mahasiswa di Universitas Canberra, Australia harus terpaksa mengungsi karena menduga gas apartemennya bocor.
Kejadian tersebut mengakibatkan, sebanyak 550 orang harus meninggalkan gedung apartemen secara bersamaan.
Baca Juga: Jin BTS Dianugerahi Pria dengan Wajah Paling Sempurna di Dunia Oleh Ilmuan Belanda, Oval & Simetris
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, pihak pengelola apartemen hanya menemukan beberapa buah durian di salah satu kamar mereka.
Tidak hanya di luar negeri, bahkan kejadian serupa pun pernah terjadi di Indonesia.
Pada tahun 2018, salah satu maskapai penerbangan Indonesia terpaksa menunda penerbangannya setelah salah satu penumpang mengeluhkan bau busuk yang ternyata berasal dari durian.*** (Sarah Nurul Fathia/PR)