PR BOGOR - Aktivis di Brasil menggali 100 kuburan dan menempelkan salib hitam di pasir pantai Copacabana Rio sebagai bentuk penghormatan kepada 40.000 orang yang meninggal akibat Covid-19.
Tindakan ini juga dilakukan sebagai bentuk protes warga kepada pemerintahan Jair Bolsonaro yang dinilai tidak becus menangani pandemi virus corona.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Reuters, Brasil telah menjadi pusat utama pandemi virus corona, dengan 39.680 kematian dan lebih dari 770.000 kasus per Rabu 10 Juni 2020, wabah terburuk di dunia setelah Amerika Serikat.
Baca Juga: Head to Head Rapublik dan Demokrat, Donald Trup Siap Gunakan Cara Lain Bilah Kalah Lawan Joe Biden
Tidak semua orang setuju dengan protes itu.
Seorang lelaki marah menarik salib. Dia berteriak-teriak menentang penghargaan simbolis.
Pria yang lainnya mengatakan, putranya yang berusia 25 tahun meninggal karena Covid-19 berkeliling mengganti salib yang jatuh.
"Ini benar-benar tragedi," kata orang yang lalu-lalang oleh Marcia Lucia Dias.
Baca Juga: UPDATE Covid-19 Kabupaten Bogor 11 Juni: Seorang Lansia Positif Covid-19 Meninggal Dunia