Lockdown di Malaysia Dibuka Pekan Ini, Tak Ada Lagi Larangan Perjalanan Domestik

- 7 Juni 2020, 19:24 WIB
KONDISI lalu lintas di Malaysia dengan mobil dan motor
KONDISI lalu lintas di Malaysia dengan mobil dan motor //Reuters

 


PR BOGOR - Otoritas Malaysia mengumumkan akan membuka aktivitas masyarakatnya secara bertahap, bahkan perjalanan domestik akan kembali dibuka mulai 10 Juni 2020.

Selama tiga bulan terkahir ini, Malaysia telah melakukan karantina bagi penduduknya, sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari SCMP, Minggu 7 Juni 2020, Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengkalamim, kasus Covid-19 di negaranya berhasil dikendalikan.

Baca Juga: Istri dan Anak Pedagang Lontong di Cimahi Positif Covid-19, 1 RT Dikarantina

Malaysia akan memulai fase pemulihan baru untuk menghadapi pandemi Covid-19 hingga 31 Agustus 2020.

"Saya sadar pemerintah tidak bisa mengendalikan hidup Anda selamanya untuk mengendalikan virus," kata Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin Yassin menyampaikan, pihaknya akan melonggarkan pembatasan kegiatan sosial, pendidikan dan keagamaan secara bertahap dengan pedoman kesehatan.

Baca Juga: Mal di Bogor Bersiap Normal, Bima Arya Minta Bukti Kesiapan Pengelola

Sementara kegiatan ekonomi dan bisnis akan diizinkan untuk kembali ke jam operasional normal.

Muhyiddin Yassin mendorong dibukanya liburan domestik karena perjalanan antar negara akan diizinkan, tetapi pembatasan perjalanan internasional akan tetap ditutup.

Pusat hiburan seperti taman hiburan dan klub malam, olahraga yang melibatkan kontak dekat dan acara yang melibatkan banyak orang juga tidak akan diizinkan.

Baca Juga: Terbukti Tiongkok Sembunyikan Virus Corona, Jauh Hari Sebelum Lapor ke WHO Ilmuan Diminta Bungkam

Malaysia secara bertahap membuka kembali bisnis selama sebulan terakhir ini dengan protokol jarak sosial, setelah menutup semua sektor kegiatan masyarakat pada 18 Maret.

Tingkat infeksi virus corona baru di Malaysia, yang pada bulan Maret termasuk yang tertinggi di Asia Tenggara, telah melambat dalam beberapa minggu terakhir.

"Statistik kementerian kesehatan menunjukkan bahwa tingkat infeksi di kalangan penduduk lokal menurun dan terkendali," kata Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: Endusan Anjing Diyakini Bisa Deteksi Pasien Covid-19 Hingga 83 Persen, Sampel dari Bau Ketiak

"Kami akan memasuki fase normalisasi mulai 31 Agustus dan seterusnya hingga vaksin ditemukan," ungkapnya.

Defisit fiskal Malaysia hampir mencapai dua kali lipat menjadi sekitar 6 persen dari Produk Domestrik Bruto (PDB) tahun ini.

Karena itu pemerintah baru-baru ini berupaya untuk menghidupkan kembali ekonominya.

Baca Juga: Ferdian Paleka Kembali Minta Maaf Usai Bebas dari Jeruji Besi, Kali Ini Tidak Bohong

Ekonomi terbesar ketiga di Asia Tenggara itu telah mengumumkan insentif senilai Rp 968 miliar lebih dolar untuk mengatasi dampak pandemi.

Pemerintah setempat juga berjanji untuk secara langsung menyuntikkan Rp 147 miliar ke dalam ekonomi.***

Editor: Amir Faisol

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah