Network
PIKIRAN RAKYAT BOGOR - Di tengah kekhawatiran akan penularan COVID-19 yang setiap harinya selalu terjadi penambahan kasus yang cukup signifikan, ada berita yang cukup menggembirakan.
Noor Hisham Abdullah selaku Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia menyatakan bahwa Malaysia akan turut berperan dalam uji coba 'Solidaritas'.
Ini merupakan upaya Internasional dengan tujuan untuk menguji beberapa obat dalam mengobati COVID-19 yang dimulai dengan uji klinis pasien lokal.
Baca Juga: Vitamin D Kemungkinan Bisa Dijadikan Penangkal Wabah Virus Corona, Simak Faktanya
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs The Star, Dr. Nooh Hisham mengatakan sembilan rumah sakit pemerintah akan berpartisipasi dalam uji klinis dengan menggunakan kombinasi berbeda dari beberapa obat.
Rincian obat-obat tersebut terdiri dari remdesivir, lopinavir atau ritonavir, interferon beta, chloroquine, dan hydroxychloroquine.
Rumah sakit tersebut juga menyatakan siap menerima pasien yang memenuhi kriteria untuk diikutsertakan dalam rangkaian uji coba klinis ini.
Baca Juga: Kumpulkan Donasi hingga Rp 1,5 Miliar, Ashanty Sumbang APD untuk Tenaga Medis
Nantinya, akan dilibatkan juga badan pengawas National Pharmaceutical Regulatory Agency dan Medical Research and Ethnics Commite (MREC) terkait penggunaan enam obat tersebut.
"Evaluasi obat akan dilakukan berdasarkan tiga aspek utama, yaitu keamanan, kualitas dan efektivitas awal menurut data yang diberikan," kata dia pada briefing COVID-19 hariannya, Minggu, 19 April 2020.
