Motif Pembunuhan Mutilasi Bos Ojol, Fahim Saleh Dibunuh Asisten Pribadinya karena Utang Rp1,3 Miliar

19 Juli 2020, 06:15 WIB
CEO Gooada Fahim Saleh / dok /

PR BOGOR - Bos transportasi online Pathao dan Gokada, Fahim Saleh ditemukan tewas secara tragis di kamar apartemennya di Manhattan, New York, pada Selasa, 14 Juli 2020.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap mantan asisten pribadinya, Tyrese Devon Haspil (21), yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan mantan bosnya itu.

Kepolisian New York menyebutkan, Haspil memutilasi Fahim Saleh menggunakan gergaji mesin dan menaruh beberapa bagian tubuh di kantong plastik.

Baca Juga: Instagram Bersiap Saingi TikTok Asal Tiongkok, Fitur Reels Durasi 15 Detik Bisa Digunakan Pengguna

Sebagai mantan asisten pribadi, Haspil dipercaya mengurus keuangan dan urusan pribadi Fahim Saleh.

Kepala detektif Rodney K. Harrison menyebut, pembunuhan disebabkan utang Haspil dan kasus pencurian uang.

"Haspil adalah asisten eksekutif Saleh dan menangani masalah keuangan dan pribadinya," kata kepala detektif Rodney K. Harrison, sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dari New York Times pada Sabtu, 18 Juli 2020.

Baca Juga: Jauh Hari Sebelum Konsumsi Narkoba, Ternyata Catherine Wilson Sempat Nikmati Pemberian Koruptor

"Diyakini bahwa Haspil memiliki utang dengan nominal yang signifikan pada korban," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di  Pikiranrakyat-bekasi.com dengan judul 'Akibat Utang, Mantan Asisten Mutilasi CEO Transportasi Online dan Gondol Rp 1,3 Miliar'.

Harrison mengatakan, Fahim Saleh mengetahui, Haspil mencuri uangnya sekitar 90.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar.

Saleh memecat Haspil, tetapi tidak melaporkan kasus pencurian tersebut. Polisi bilang, Fahim Saleh bahkan menawarkan cara agar asistennya dapat melunasi utang dengan rencana pembayaran.

Fahim Saleh. (dailypost.ng)

Baca Juga: Suci Fitri Buat Status di Facebook Merindukan Yodi Prabowo, Warganet: Ceweknya Bohong Jadi Penasaran

Diketahui Haspil yang merupakan seorang penduduk asli Long Island ini, ditangkap di lobi sebuah apartemen, tempat di mana ia tinggal dengan pasangan wanitanya.

Garis polisi di tempat kejadian di 265 Houston Street, tempat Fahim Saleh ditemukan tewas di gedung apartemen di New York City, New York, AS, Rabu, 15 Juli 2020.

Fahim Saleh terakhir terlihat dalam rekaman kamera CCTV apartemennya di Lower East Side of Manhattan, ketika sedang masuk ke lift di gedung pada Senin, 13 Juli 2020.

Baca Juga: Viral Video Pria Berparas Timur Tengah, Bakar Benderah Merah Putih Bahkan Setelahnya DIinjak-injak

Dalam rekaman itu, polisi mengatakan, ada seorang pria berpakaian serba hitam, menggunakan sarung tangan lateks, dan masker, yang masuk lift bersama Saleh.

Lift di gedung langsung naik menuju unit apartemen tempat Saleh ditemukan meninggal dunia.

Pria berpakaian gelap inilah yang ternyata adalah Haspil, yang menyerang Saleh di apartemen.

Baca Juga: PDIP Dinilai Tak Mudah Tembus ke BUMN karena Erick Thohir, Pakar: Jangan Heran Bila Ada Perseteruan

Saleh meninggal akibat luka tusuk di leher dan dada. Pemeriksa medis mengatakan, luka ini adalah cara pembunuhan yang sangat sadis.***(Ikbal Tawakal/PR Bekasi)

Editor: Amir Faisol

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi

Tags

Terkini

Terpopuler