Network
PR BOGOR - Polisi setidaknya sudah memanggil 29 orang saksi kematian editor Metro TV Yodi Prabowo, yang terdiri dari rekan kerja, orang-orang yang dekat dengan lokasi kejadian hingga sang kekasih Suci Fitri.
Namun polisi menyayangkan sikap Suci Fitri yang tidak mau berkompromi dengan kepolisian namun justru memberikan keterang yang berbeda-beda selama dua kali dipanggil untuk dimintau keterangan.
"Sementara (Suci Fitri) sudah dua kali diperiksa," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP M Irwan Susanto.
Baca Juga: CCTV TKP Jasad Editor Metro TV yang Dikantongi Terhapus, Polisi Kini hanya Andalkan Hasil Forensik
"Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah," ujar dia.
Irwan pun mengklarifikasi penyebab kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo. Sebelumnya, Irwan menyampaikan ada luka lebam di antara bahu dan leher Yodi Prabowo.
"Kami pun menduga begitu (dibunuh di lokasi lain), tapi kami belum bisa memastikan," ujar Irwan Susanto.
Baca Juga: Kini Anda Tak Bisa Sembarangan Melayat Jenazah, Namun Tak Perlu Khawatir Ini Saran dari dr. Reisa
"Intinya kemarin Polres salah menyampaikan. Penyebab kematian bukan karena benda tumpul, tapi benda tajam," ujar Irwan.
