Kini Anda Tak Bisa Sembarangan Melayat Jenazah, Namun Tak Perlu Khawatir Ini Saran dari dr. Reisa

- 18 Juli 2020, 14:59 WIB
TIM  Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro.*
TIM Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dokter Reisa Broto Asmoro.* /Dokumentasi BNPB/Ignatius Toto Satrio/

PR BOGOR - Virus corona masih menjadi momok bagi keberlanjutan aktivitas warga di dunia, bahkan diketahui, sebanyak 213 negara sudah terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.

Setelah muncul di akhir tahun 2019, kini, sebanyak 14.153.065 orang di dunia dikonfirmasi terinfeksi Covid-19, dengan 597.944 di antaranya meninggal dunia dan 8.410.637 lainnya dinyatakan sembuh.

Indonesia yang diketahui berada di peringkat pertama di Asia Tenggara (ASEAN) telah mengonfirmasi total kasus mencapai angka 83.130, dengan 41.834 di antaranya sudah sembuh.

Baca Juga: Viral Video Pria Berparas Timur Tengah Bakar Benderah Merah Putih Bahkan Setelahnya DIinjak-injak

Tak hanya itu, Indonesia pun memiliki kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara (ASEAN), yaitu sebanyak 3.957 orang meninggal dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari PMJ News, Sabtu 18 Juli 2020, Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Reisa Broto Asmoro mengingatkan tips dalam melayat jenzah yang positif Covid-19.

Reisa menyebut agar anggota keluarga yang melayat pasien yang meninggal tidak melebihi 30 orang.

Baca Juga: Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV Diduga Bukan di Pinggir Tol JORR, Polisi Fokus Dalami Lokasi Lain

Pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan ini bertujuan mengurangi risiko penyebaran virus SARS-CoV-2 seperti disampaikan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Halaman:

Editor: Amir Faisol

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x