PR BOGOR - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengunjungi Rumah Sakit Militer Walter Reed pada Sabtu 11 Juli 2020.
Dalam kunjungan itu tampak berbeda dari sosok Donald Trump sang penguasa negera adidaya itu.
Pasalnya, masker tampak menutupi setengah dari bagian wajah Donald Trump, pimpinan negara yang sebelumnya menyatakan diri ogah mengenakan masker hingga mendapati kecaman.
Baca Juga: Ulah Sejumlah Staf dan Tamu Tak Kuasa Menahan Hawa Nafsu Kala Lockdown, Hotel Kini Jadi Klaster Baru
Diberitakan di Pikiran-Rakyat.com, Senin 13 Juli 2020, Donald Trump datang ke rumah sakit militer tersebut dengan menggunakan helikopter untuk menemui prajurit yang terluka.
Saat ditanyai mengenai pertama kalinya dia menggunakan masker, Donald Trump mengatakan, penggunaan masker saat ke rumah sakit adalah hal yang bagus.
"Ketika kamu berada di rumah sakit, terutama ... Saya pikir itu hal yang bagus untuk memakai masker," kata Donald Trump.
Baca Juga: Bantul Yogyakarta Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo, Dirasakan Warga Pacitan, Wonogiri hingga Purworejo
Donald Trump sebelumnya menyatakan diri enggan mengenakan masker meski bertemu dengan para pejabat negara.
Orang-orang di sekitar Trump menyebut bahwa sang presiden enggan menggunakan masker lantaran khawatir terlihat lemah oleh orang-orang.
Sementara juru bicara Joe Biden yang merupakan calon presiden AS, sang penantang berpendapat Donald Trump terlalu ceroboh dan lamban mengenai penggunaan masker ini.
Baca Juga: Kekasih Editor Metro TV Hiraukan Curhatan Yodi Prabowo 3 Hari Sebelum Dibunuh: Nyesel Banget Saya
"Donald Trump menghabiskan berbulan-bulan mengabaikan nasihat para ahli medis. Mengenakan masker adalah salah satu hal paling penting yang dapat kita lakukan untuk mencegah penyebaran virus," kata juru bicara Andrew Bates dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu pihak rumah sakit militer Walter Reed kembali memberikan rekomendasi penggunaan masker di tengah pandemi virus corona.
"Setiap kali anda keluar di tempat umum, seperti di toko kelontong atau apotek, akan sulit untuk menjaga jarak sosial sejauh 6 kaki, jadi anda harus mengenakanmasker," tulis pernyataan Walter Reed di situs web resminya.
Baca Juga: Tak Kenal Tempat Pasangan Gay Bali Bercinta di Tempat Suci Pura Beji, Sempat Kabur Sebelum Diringkus
Diberitakan sebelumnya di Pikiranrakyat-bogor.com, Donald Trump dikritik lantaran sering tidak menggunakan masker saat bertemu dengan pejabat tinggi.
Hanya saja, Donald Trump mempunyai alasan tersendiri mengapa kerap kali mengabaikan penggunaan masker dalam kesempatan tertentu ketika menjamu pejabat tinggi.
Menurutnya, ketika seorang pejabat itu menemuinya, maka secara otomatis dia sudah dites virus corona terlebih dulu.
Baca Juga: Dipastikan Jauh dari Perkampungan Nelayan, Anies Baswedan: Ancol Kini Beda dengan 17 Pulau Reklamasi
Donald Trump menyebut, di kesempatan-kesempatan tertentu masker pasti digunakannya untuk menghindari penyebaran virus corona, misalnya saat menghadiri acara besar.
"Maksudku, semua orang mengetahui saya menggunakan masker (di kesempatan tertentu)," kata Donald Trump.
"Akan tetapi saya tidak menggunakan masker. Ketika seseorang sudah pastu dites virus corona (ketika bertemu dengan saya). Karena saya presdien. Mereka dites sebelum bertemu saya," katanya.
Baca Juga: Museum Nabi Muhammad Segera Dibangun di Ancol, Anies Baswedan: Jadi yang Terbesar di Luar Arab Saudi
Untuk diketahui, jumlah kasus virus corona di AS menjadi yang terparah di dunia dengan 3,2 juta kasus yang dikonfirmasi.
Sementara krisis virus corona di AS mengakibatkan sekitar 134.000 orang meregang nyawa akibat virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut.***