PR BOGOR - Mantan pekerja konstruksi ini telah menjalani hidup yang cukup berat. Setelah dipecat dan memilki tagihan di sana-sini, Bratislav Stojanovic memutuskan untuk tinggal di kuburan.
Pria berusia 43 tahun asal Serbia itu tak lagi memiliki tempat untuk bernaung, sehingga ia memberanikan diri untuk bertahan hidup di area pemakaman kota Nis selama 15 tahun ke belakang.
Selama 15 tahun, Bratis telah melewati berbagai hal. Semula takut dengan kondisi pemakaman, kini ia mengaku lebih takut pada manusia.
Baca Juga: Joan Mir dan Peluang Juara di MotoGP 2021, Pebalap Suzuki Ini Malah Singgung Marc Marquez
Sebagaimana dilansir PRBogor.com dari Oddity Central, Jumat 5 Februari 2021, Bratis seringkali diincar polisi jika ia tidur di kolong jembatan atau tempat umum lainnya, sehingga kuburan menjadi tempat paling aman bagi dirinya untuk berlindung.
Kuburan sendiri memanng telah dianggap sebagai rumah oleh Bratis.
"Ini kering dan hangat," ucap dia.
Baca Juga: Bagahagianya Abbie Colvin saat Suami Tembus Skuad Liverpool dan Berpeluang Tampil di Liga Champions
Selam 15 tahun, Bratis sendiri biasanya mengabiskan waktu dengan mencari lilin agar di malam hari ini tetap mendapat pencahayaan.
Bukan hanya lilin, Bratis juga gemar mengumpulkan puntung rokok yang biasanya dibuang begitu saja oleh pengunjung makam.
Masalah asupan makanan, selama ini Bratis mengonsumsi makanan yang ia cari dari tempat sampah.
Bratis terkejut mengetahui banyak masyarakat yang membuang makanan masih layak ke tempat sampah, sehingga bagi Bratis makanan bekas tersebut tak buruk sama sekali.
Sayangnya, beberapa tahun terakhir, kuburan di Nis tersebut mulai dinon-aktifkan oleh Pemerintah setempat, sehingga sulit bagi Nis untuk menemukan lilin dan benda-benda lainnya.
Walau demikian, Bratis tetap merasa aman tinggal seorang diri di area pemakaman.***