PR BOGOR - Seakan mendapat momentum untuk membersihkan buzzer-buzzer sampah negara, Myanmar matikan akses media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Hal itu dilakukan pada Kamis, 4 Januari 2021 oleh perusahaan penyedia internet di Myanmar termasuk milik negara MPT.
Mereka langsung memblokir akses jejaring sosial Facebook, WhatsApp dan Instagram.
Pemblokiran akses media sosial dilakukan untuk mempermulus upaya kudeta militer pada Senin, 1 Februari 2021 lalu.
Pada sebuah surat Kementerian Komunikasi dan Informasi Myanmar, disebutkan Facebook akan diblokir hingga 7 Februari demi 'stabilitas' negara.
Pihak kementrian mengambil langkah tersebut agar kebisingan di media sosial yang diduga dipakai penyebaran kebencian dan berita bohong bisa diredam.
"Saat ini orang-orang yang mengganggu stabilitas negara."