"Meskipun situs internet dan media sosial secara teoretis membuatnya lebih mudah untuk menemukan pasangan seksual baru, waktu yang dihabiskan secara online juga menggeser waktu yang dihabiskan untuk interaksi sosial tatap muka," tulis Twenge.
Bahkan ketika pasangan berhadap-hadapan, mereka cenderung lebih asik dengan dunianya sendiri, yaitu berselancar dengan smarphone masing-masing, praktik ini biasanya disebut phubbing.
Dengan begitu, keinginan untuk berhubungan seks dengan pasangannya akan semakin berkurang.
Baca Juga: 35.000 Remaja Putri Tewas saat Melahirkan, Perempuan India Kini Tak Boleh Nikah di Bawah 21 Tahun
Beberapa peneliti mengatakan, mencari tahu mengapa orang Amerika kurang berhubungan seks lebih dari sekadar minat yang bijaksana.
Ketidakaktifan seksual dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian, sehingga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan yang serius.
Lebih penting lagi, mereka menulis, hubungan seksual dapat secara positif mempengaruhi kepuasan dan kebahagiaan hidup.***