Dua penjelasan tersebut didukung Jean Twenge, seorang profesor psikologi di San Diego State University, salah satu penelitiannya jug fokus pada remaja dan dewasa muda.
Baca Juga: Malaysia Izinkan Pangkas Rambut dan Salon Beroperasi, 2 Hari Kemudian Tukang Cukur Positif Covid-19
Penjelasan pertama, remaja AS membutuhkan waktu lebih lama untuk bertransisi menjadi dari usai remaja ke dewasa penuh.
Sebagai remaja, mereka cenderung mengemudi, memiliki pekerjaan paruh waktu, dan mengonsumsi alkohol, ini berbeda dibandingkan dengan remaja pada dekade sebelumnya.
Orang dewasa muda, mereka menunggu lebih lama untuk keluar dari rumah orang tua mereka dan tinggal bersama pacar, atau pasangannya.
Baca Juga: Baru Terungkap Setelah Gugatan Kalah di MA, Warga Twitter 'Kena Prank' Geprek Bensu Milik Ruben Onsu
Dilihat dalam konteks ini, mungkin tidak mengherankan, orang dewasa di bawah 35 tidak berhubungan seks sebanyak rekan-rekan mereka di tahun-tahun sebelumnya.
"Kegiatan orang dewasa saling menguatkan," tulis Twenge.
Penjelasan kedua yang mungkin, media digital telah menggantikan hasrat seksual. Dengan begitu, mereka lebih sibu menghadiri acara yang layak untuk pesta pora yang kemudian layak untuk dibagikan di akun media sosialnya untuk mendapatkan perhatian orang lain.
Baca Juga: Sunda Empire Runtuh Setelah Pimpinannya Diringkus Polisi, Kaisar Akan Jalani Sidang Pekan Depan