Ada beberapa pasien yang memiliki reaksi berat terhadap virus Covid-19, sementara yang lain hanya mengalami gejala ringan.
Alasan setiap orang memiliki reaksi yang berbeda pada Badai Sitokin yaitu salah satunya dari usia.
Orang yang lebih muda kurang terpengaruh, karena sistem kekebalan tubuh kurang berkembang sehingga menghasilkan tingkat sitokin pemicu peradangan lebih rendah.
Definisi sitokin itu sendiri adalah protein kecil yang dilepaskan oleh banyak sel berbeda dalam tubuh, termasuk sistem kekebalan di mana mereka mengkoordinasikan respon tubuh terhadap infeksi dan memicu peradangan.
Baca Juga: Youtuber Muhammad Kece Dilaporkan Atas Dugaaan Penistaan Agama, Begini Penjelasan Polisi
Nama Sitokin berasal dari kata Yunani untuk sel atau cyto dan gerakan atau kinos. Terkadang respons tubuh terhadap infeksi bisa menjadi berlebihan.
ketika SARS Cov2 di balik pandemi Covid-19 memasuki paru-paru, ia memicu respons kekebalan, menarik sel-sel kekebalan ke wilayah tersebut untuk menyerang virus yang mengakibatkan peradangan total.***