Pertama, ditemukannya kumpulan kista pada indung telur atau Ovarium.
Kedua, siklus haid yang yang tidak teratur.
Tingginya kadar hormon androgen atau testosteron pada tubuh wanita juga menjadi gejala yang paling sering ditemukan dalam penyakit PCOS ini.
Baca Juga: The Penthouse 3 Peringkat Berapa? Inilah Daftar KDrama Paling Buzzworthy di Pekan Pertama Juni 2021
Tubuh manusia memiliki dua jenis hormon, yaitu hormon pria yang disebut testosteron juga estrogen dan progesteron yang merupakan hormon pada wanita.
Pada wanita normal, kandungan hormon estrogen dan progesteron tersebut pasti jauh lebih tinggi daripada hormon testosteron-nya.
Sedangkan pada wanita yang terkena PCOS, kandugan hormon testosteron justru ditemukan lebih tinggi.
Peningkatan hormon testosteron pada wanita, akan menimbulkan gejala tanda seksual seperti pada pria.
Seperti tumbuhnya bulu pada daerah kumis, janggut, bahkan dada pada wanita tersebut.