12 Makanan Ini Harus Dihindari agar Kulit Tetap Sehat dan Awet Muda, Apa Saja?

27 Oktober 2021, 10:08 WIB
Ilustrasi - Ini makanan yang harus dihindari agar mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda. /Pixabay.com/Ivanovgood/

PR BOGOR - Penampilan merupakan salah satu hal pertama yang kita perhatikan ketika kita bertemu seseorang.

Setiap orang mendambakan kulit yang sehat dan awet muda.

Selain diet anti-inflamasi, ternyata makanan merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kesehatan kulit hingga awet muda.

Dengan mempelajari tentang makanan, Anda dapat menunda penuaan dan mendapatkan kulit yang sehat dan awet muda alami tanpa operasi kosmetik.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Sumpah Pemuda Penuh Makna dan Menginspirasi, Cocok Dijadikan Status WA, FB, dan IG

Dikutip PikiranRakyat-Bogor.com dari laman dailyhealthpost.com, berikut 12 makanan yang harus dihindari untuk mendapatkan kulit wajah yang sehat dan awet muda.

1. Makanan berbahan dasar gandum

Mengonsumsi makanan gandum, bahkan gandum utuh, dapat mempercepat proses penuaan pada tubuh anda.

Gandum yang kita makan saat ini adalah produk makanan yang direkayasa secara ilmiah yang sangat tinggi pati dan gluten.

Kebanyakan orang tidak mengetahui hal ini, tetapi gandum mengandung karbohidrat yang tidak biasa yang disebut Amilopektin-A.

Menurut penelitian telah ditemukan dalam penelitian tidak ada perbedaan antara gandum utuh dan tepung putih yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin.

Baca Juga: BTS Umumkan Permission To Dance On Stage-Live Play in LA, Bisa Disaksikan Live Streaming di YouTube Theater

Jika gula darah Anda tinggi secara konsisten, tubuh Anda akan menghasilkan jumlah zat yang mempercepat penuaan.

Hal ini disebut Advanced Glycation End Products (AGEs) dalam jumlah yang lebih tinggi selama proses alami yang disebut glikasi.

Peningkatan jumlah AGEs membuat tubuh Anda menyimpan lebih banyak lemak perut, memicu peradangan dan memberi hati anda berlemak

Hal ini akan mengarah ke serangkaian masalah kesehatan yang dimulai dengan obesitas dan diabetes.

Gandum dapat merusak kolagen di kulit dan membuatmu terlihat lebih tua.

Selain itu juga, dapat menyebabkan peradangan di tubuh Anda, yang muncul melalui wajah bengkak, pigmentasi, jerawat, dan kulit kemerahan.

Jika anda mengurangi gandum, maka Anda bisa lebih sehat dan terlihat 10 tahun lebih muda.

Pertimbangkan untuk mengganti gandum dengan bayam bebas gluten, soba, millet, beras merah, dan quinoa.

Baca Juga: Abdul Yadi Atlet Panahan Jabar Siap Tampil di Peparnas XVI Papua 2021, Ternyata Ini Pekerjaannya

2. Makanan berbahan dasar jagung

Minyak jagung, keripik jagung, sereal jagung, dan sirup jagung adalah makanan bertepung yang meningkatkan gula darah Anda,

Selain itu juga dapat menyebabkan AGEs yang membuat kulit Anda menua lebih cepat.

Fruktosa dalam sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) dapat menyebabkan pembentukan AGE kali lebih banyak dalam tubuh Anda daripada glukosa.

Makanan berbasis jagung juga mengandung asam lemak Omega-6 dalam jumlah berlebihan yang menyebabkan ketidakseimbangan Omega-3 hingga Omega-6.

Hal ini dapat menyebabkan peradangan dan oksidasi tubuh.

Oleh karena itu kurangi atau hindari makanan berbahan dasar jagung.

3. Gula

Banyak orang yang tidak sadar bahwa diet tinggi gula akan membuatnya lebih cepat menua.

Gula merusak kulit Anda melalui glikasi, karena gula menghasilkan AGEs berbahaya, yang merusak kolagen dan elastin kulit.

Baca Juga: Persib Bandung Kalahkan PSIS Semarang 1-0, Begini Komentar Victor Igbonefo

Jika mengkonsumsi terlalu banyak gula secara langsung berkontribusi pada kerutan, bintik-bintik penuaan, noda, kulit loyo, dan selulit, serta menyebabkan penyakit hati berlemak.

Jadi, kurangilah makanan penutup sereal manis, permen, yogurt rasa, agave, jus buah, dan minuman energi agar kulit tetap awet muda.

Selain itu, makanan olahan seperti kue kering, saus salad, dan minuman manis penuh dengan sirup jagung fruktosa juga mengandung gula yang tinggi dan dapat merusak kesehatan.

4. Minyak Nabati

Minyak sayur nabati seperti kedelai, canola, jagung, safflower, dan minyak bunga matahari, dan minyak biji kapas terdengar "sehat", lemak tak jenuh ganda ini telah diproses secara berlebihan melalui panas yang ekstrem.

Minyak nabati ini dapat menyebabkan banyak peradangan di tubuh Anda dan mempercepat penuaan, kerutan, dan meningkatkan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Hindari minyak nabati dan pilihlah lemak sehat seperti minyak zaitun extra-virgin, minyak alpukat, minyak kelapa murni (mengandung lemak MCT), dan mentega yang diberi makan rumput (sumber lemak CLA sehat yang baik).

Baca Juga: Song Joong-ki Aktor Vincenzo Menerima Penghargaan Presiden, Ternyata Ini Alasannya

5. Makanan yang digoreng

Makanan yang digoreng seperti kentang goreng dan ayam goreng mengandung lemak trans dan AGEs yang tinggi.

Makanan yang digoreng ini sering dimasak dengan minyak sayur, yang memicu peradangan.

makanan yang digoreng dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung serta menyebabkan kerusakan sel yang melemahkan elastisitas kulit.

6. Margarin

Margarin kaya akan minyak terhidrogenasi parsial, nama lain untuk lemak trans buatan. Berbeda dengan lemak trans alami yang ditemukan dalam susu dan daging.

Lemak trans buatan dapat menyebabkan peradangan di usus dan meningkatkan risiko penyakit.

Asam lemak trans ini membuat kulit lebih rentan terhadap radiasi ultraviolet yang dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit serta meningkatkan kerutan.

Baca Juga: Persib Kalahkan PSIS Semarang 1-0, Robert Alberts: Ini Pertandingan yang Menarik

7. Susu

Jenis susu yang harus dihindari adalah jenis susu konvensional yang berasal dari sapi yang dibesarkan dalam kandang, dan diberi makan makanan berbasis biji-bijian.

Cobalah susu A2 atau susu sapi yang dibesarkan di padang rumput, yang diberi makan rumput, mentega dan keju.

Lemak Susu adalah sumber Vitamin k2, Asam Linoleat Terkonjugasi (CLA) dan lemak Omega-3 yang membantu menjaga kulit tetap muda dan kenyal seiring bertambahnya usia.

8. Makanan tinggi natrium

Mengkonsumsi terlalu banyak garam dapat menarik air keluar dari kulit dan menyebabkan dehidrasi.

Hal ini menyebabkan retensi air dan menyebabkan bengkak dan lelah.

Makan terlalu banyak garam dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, penyakit jantung, dan penyakit ginjal serta menghabiskan cadangan kolagen yang mengakibatkan penuaan kulit.

Baca Juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Sumpah Pemuda? Simak Penjelasannya Berikut Ini

Hindari makanan olahan seperti makanan beku, sup kalengan, saus, keripik kentang, dan daging olahan karena tinggi sodium.

9. Alkohol

Jika Anda ingin kulit yang sehat hindari alkohol atau minum secukupnya, dan perbanyak minum air putih.

Sementara segelas anggur sesekali tidak membahayakan, namun minum banyak alkohol membuat kulit dehidrasi, membuat garis-garis halus dan kerutan lebih jelas.

Hal Ini juga menyebabkan peradangan dan wabah jerawat dan rosacea yang dapat merampas vitamin A dari tubuh, antioksidan yang penting untuk pembaruan sel.

10. Daging Olahan

Daging olahan seperti pepperoni, bacon, sosis, dan daging deli tidak hanya tinggi sodium, tetapi juga penuh dengan pengawet (nitrat) dan aditif (sulfit dan fosfat).

Zat-zat ini membuat kulit Anda dehidrasi dan melemahkan kolagen.

Anda lebih baik mendapatkan protein hewani dari daging sapi yang diberi makan rumput, ayam kampung, kaldu tulang, ikan, dan telur, yang membantu tubuh Anda memproduksi kolagen.

Baca Juga: Lirik Lagu EPEX - Do 4 Me dan Terjemahan Bahasa Indonesia

11. Kopi

Kopi merupakan sumber antioksidan sehat yang bermanfaat bagi kesehatan dan kulit Anda secara keseluruhan, namun harus diminum secukupnya.

Kelebihan mengkonsumsi kopi bisa membuat Anda terlihat lebih tua.

Kafein dalam kopi bersifat diuretik, yang berarti jika Anda minum kopi secara berlebihan, itu akan membuat tubuh Anda dehidrasi, menyebabkan penumpukan racun, peradangan, dan hilangnya kolagen.

Alasan lain mengapa kopi bisa berdampak buruk bagi kulit, karena berasal dari kopi berkualitas buruk yang menyebabkan radang usus.

Selain itu, kopi yang dicampur susu, gula putih, dan sirup dapat menyebabkan penuaan.

Oleh karena itu, Anda hanya perlu minum 1-2 cangkir kopi hitam organik sehari, atau menggunakan krimer non-susu tanpa pemanis.

11. Soda

Minuman ringan soda, termasuk pilihan tanpa gula dan nol kalori, penuh dengan sirup jagung fruktosa tinggi dan meningkatkan peradangan, resistensi insulin, dan penyakit hati berlemak.

Terlebih lagi, AGE yang dibahas sebelumnya mempercepat penuaan kulit pada tingkat inti.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa kandungan fosfat tinggi dalam soda mempercepat tanda-tanda penuaan dan penipisan kulit.

Selain itu, karamel yang digunakan dalam cola langsung dapat menyebabkan kerutan.***

Editor: Bayu Nurullah

Tags

Terkini

Terpopuler