Ada sejumlah tema yang mengganggu dalam pemutaran film ini, bahkan gambar-gambar grafis yang ada sulit dinikmati oleh penggemar horor biasanya.
Film ini berpusat pada horor yang terjadi di kehidupan masa tidak seperti monster, setan, dan hantu-hantu yang lumrah diketahui.
Baca Juga: Mengejutkan! Psycho Capai 200 Juta Tayangan, Tampaknya Jadi Hari Besar bagi ReVeluvs dan Red Velvet
Di tahun 2011, menggunakan teknologi modern sebagai alat untuk merekam kehidupan sehari-hari adalah konsep yang sangat segar. Film ini memiliki berbagai lubang plot dan hal-hal yang tidak masuk akal, tetapi itu bukanlah kehancurannya.
Film ini mengangkat konsep 'found footage', ketika Anda membuat film 'found footage', satu hal yang tidak dapat Anda sisihkan adalah aktor yang baik.
Namun karena akting aktrisnya dinilai sangat buruk, hal ini menghancurkan seluruh ilusi dan menjatuhkan seluruh pengalaman yang diangkat dalam film tersebut.*** (Aulia Salsabil Syahla/Isubogor.com)