Sinopsis Film Thriller 'Megan is Missing', Diangkat dari Kisah Nyata hingga Buat Heboh di TikTok

- 17 November 2020, 18:31 WIB
FILM thriller Megan is Missing.*
FILM thriller Megan is Missing.* /Hasil Tangkapan Layar YouTube @Nerd Round/

PR BOGOR - Heboh, viralnya film Thriller berjudul 'Megan is Missing' di media sosial khususnya TikTok.

Film yang diproduksi tahun 2011 di Amerika Serikat ini ditulis, disutradarai, dan diproduksi oleh Michael Goi.

Megan is Missing menceritakan mengenai hilangnya seorang remaja bernama Megan Stewart, seorang siswi menengah yang cukup populer di daerahnya.

Baca Juga: Ditanya Sanksi Apa yang Bakal Diterima Anies Baswedan, Kemendagri Masih Menunggu Pihak Kepolisian

Gadis berusia 14 tahun ini memiliki kehidupan yang cukup sulit. Suatu hari ia memutuskan untuk bertemu dengan seseorang yang dia kenal melalui sosial media atau secara online.

Dia harus berjuang dengan kecanduannya terhadap narkoba serta trauma seksual yang dideritanya.

Kondisi keluarganya pun terbilang tidak seperti keluarga pada umumnya, beruntung ia memiliki seorang teman bernama Amy.

Baca Juga: Heboh Film Thriller 'Megan is Missing', dari Viral di TikTok hingga Bikin Banyak Penonton Kapok

Amy merupakan teman sebayanya, ia anak berusia 14 tahun yang normal seperti remaja pada umumnya.

Pada suatu waktu, Megan dan Amy memiliki sebuah kesenangan yang berbeda satu sama lain, dikarenakan kepribadian mereka yang juga berbeda.

Sebagaimana diberitakan Isubogor.com sebelumnya dalam artikel "Spoiler! Ringkasan Cerita Megan Is Missing Film Horor yang Viral di TikTok", pada saat itu terjadi sebuah perdebatan sehingga semuanya berubah menjadi buruk, terlebih yang mengejutkan adalah hilangnya Megan.

Baca Juga: Keluar dari Polda Metro Jaya, Begini Klarifikasi Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya: Ikuti Prosedur

Film ini menyoroti pertemanan keduanya, Megan dan Amy, namun pada satu waktu Amy nampak kesulitan menyesuaikan diri dengan kelompok teman baru Megan.

Salah satunya adalah adegan dimana Amy dan Megan menghadiri sebuah pesta remaja, disana Megan tidak segan melakukan hal-hal liar yang seharusnya tidak dilakukan oleh anak remaja dan pada saat itu Amy diejek oleh teman-teman Megan lainnya kemudian ia memilih untuk pergi.

Pada saat itu Megan mulai memiliki teman mengobrol setelah ia dan Amy sedikit terjadi pertengkaran, teman online itu bernama Josh.

Baca Juga: 1,6 Juta Guru Honorer akan Dapat Subsidi Gaji Rp1,8 Juta, Ini 4 Kategori Penerimanya

Pada suatu waktu ia diajak oleh Josh untuk bertemu, dan ia setuju untuk bertemu dengan pria itu. Setelah itu, Megan sudah menghilang.

Bahkan polisi kesulitan untuk menemukan sebuah bukti atau petunjuk yang pasti kecuali sejumlah rekaman CCTV yang menyoroti kepergian Megan.

Amy yang mengetahui hal tersebut berusaha menghubungi teman online Megan, Josh. Ia melakukan itu karena tahu keduanya telah berinteraksi akhir-akhir ini.

Baca Juga: BSU Rp1,8 Juta Guru Honorer Cair Bulan Ini, Cek Segera Nama Anda di info.gtk.kemdikbud.go.id

Akhirnya Amy berinisiatif melakukan penyelidikan sendiri.

Pada akhirnya Amy diculik oleh Josh, polisi menemukan sebuah kamera video yang merekam kedua gadis itu dalam kondisi yang buruk.

Amy yang terkurung di sebuah ruang bawah tanah persis seperti situasi dalam penjara bawah tanah.

Baca Juga: Dirujuk ke RS Keramat Jati, Lurah Petamburan Positif Covid-19 Usai Hadiri Acara Habib Rizieq Shihab

Dia dianiaya dengan sangat kejam oleh penculiknya dan Amy dilecehkan oleh si penculik, ia diperkosa dan dipaksa makan di mangkuk anjing.

Dia menemukan Megan telah mati dengan jasad yang membusuk di sebuah tong.

Setelah penyiksaan itu berakhir, Amy diperintah masuk ke dalam tong yang berada jasad Megan yang telah membusuk dengan diiming-imingkan akan dibebaskan.

Baca Juga: ARMY Jangan Kaget! Mari Intip Kekayaan dan Penghasilan Bersih BTS 2020, Tebak Siapa Member Terkaya?

Akhirnya ia menurut masuk kedalam tong tersebut, setelah itu penculik menutup tong tersebut dan menguburnya di sebuah hutan.

Ada sejumlah tema yang mengganggu dalam pemutaran film ini, bahkan gambar-gambar grafis yang ada sulit dinikmati oleh penggemar horor biasanya.

Film ini berpusat pada horor yang terjadi di kehidupan masa tidak seperti monster, setan, dan hantu-hantu yang lumrah diketahui.

Baca Juga: Mengejutkan! Psycho Capai 200 Juta Tayangan, Tampaknya Jadi Hari Besar bagi ReVeluvs dan Red Velvet

Di tahun 2011, menggunakan teknologi modern sebagai alat untuk merekam kehidupan sehari-hari adalah konsep yang sangat segar. Film ini memiliki berbagai lubang plot dan hal-hal yang tidak masuk akal, tetapi itu bukanlah kehancurannya.

Film ini mengangkat konsep 'found footage', ketika Anda membuat film 'found footage', satu hal yang tidak dapat Anda sisihkan adalah aktor yang baik.

Namun karena akting aktrisnya dinilai sangat buruk, hal ini menghancurkan seluruh ilusi dan menjatuhkan seluruh pengalaman yang diangkat dalam film tersebut.*** (Aulia Salsabil Syahla/Isubogor.com)

 

Editor: Yuni

Sumber: isu bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah