Bakal Menjadi Resesi Pertama Usai 1998, Ekonomi Indonesia Dikoreksi di -1,7 Persen hingga 0,6 Persen

- 22 September 2020, 18:22 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani.*
Menteri Keuangan Sri Mulyani.* /M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

"Untuk kuartal III juga diperkirakan masih akan terkontraksi di rentang minus 3-1,5 persen," katanya.

Mengawali tahun ini, ekonomi Indonesia masih tumbuh positif 2,97 persen, utamanya pada kuartal I/2020. Selanjutnya anjlok ke minus 5,32 persen seiring masifnya penyebaran corona di kuartal II/2020.

Adapun di kuartal III, ekonomi diperkirakan masih berada pada zona negatif yakni pada minus 2,9 persen hingga minus 1,0 persen.

Baca Juga: BTS Bakal Pidato di Sidang Umum PBB, Sampaikan Pesan Soal Ketidakpastian Dunia Imbas Covid-19

Dikatakan Menkeu, sejumlah lembaga internasional juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun ini berada di teritori negatif.

"Rata-rata memproyeksikan ekonomi Indonesia di 2020 semua di zona negatif, kecuali Bank Dunia yang (memprediksi) 0 persen," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x