Indonesia Dipastikan Resesi Bila Saja Kuartal III 2020 Ekonomi -2 Persen, Kata Menkeu Sri Mulyani

- 22 September 2020, 12:36 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Instagram/@smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani, Instagram/@smindrawati /

"Kemenkeu lakukan revisi forcecast, sebelumnya untuk tahun ini minus 1,1 hingga positif 0,2. Yang terbaru minus 1,7 sampai minus 0,6. Ini artinya negatif teritory terjadi pada Q3 dan kemungkinan masih berlangsung pada Q4 yang kita berusaha mendekati nol atau positif," sambungnya.

Sri Mulyani menegaskan, Indonesia bakal benar-benar mengalami resesi bila proyeksi ekonomi di kuartal III-2020 benar -2 persen.

Baca Juga: [Update Banjir Cicurug]: Meski Air Bah Sudah Surut, Dampaknya Infrastruktur Hancur, Jembatan Ambruk

Hal itu karena pada kuartal II kemarin ekonomi Indonesia sudah tercatat -5,3%.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berjuang untuk menyelamatkan ekonomi RI dari jurang resesi.

Hal itu Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas dengan tema laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional melalui video conference, Senin 14 September 2020

"Terkait pemulihan ekonomi nasional kita masih punya waktu sampai akhir September dalam meningkatkan daya ungkit ekonomi kita," kata Jokowi.

Baca Juga: Gorong-gorong Sudah Terpasang di Pra TMMD Reguler Brebes

Menurut Jokowi, daya ungkit yang dimaksud adalah meningkatkan daya beli masyarakat dan konsumsi rumah tangga.

"Oleh sebab itu saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan dipercepat," ujar dia.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x