PR BOGOR - Dampak banjir bandang yang menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Sukabumi, salah satunya di Cicurug menyebabkan infrastruktur rusak, jembatan ambruk hingga akses jalan terputus.
Demikian disampaikan Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah, Okih Fahri Assidik dalam dialog bersama RRI, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-bogor.com, Selasa 22 September 2020.
"Banjirnya sudah surut. Tapi kerusakan melanda infrastruktur jalan jembatan di dua desa kampung Cibuntu, sehingga akses jalan terputus, serta sejumlah jalan amblas. Lalu ada prasarana ibadah, dan rumah yang rusak," kata Okih.
Baca Juga: [Update Banjir Jakarta]: Ini Pantauan Genangan Wilayah Terdampak Ibukota, Ketinggian hingga 100 cm
Baca Juga: [Update Banjir Cicurug]: 3 Orang Hanyut Belum Ditemukan, Sebanyak 210 KK Terpaksa Diungsikan
Baca Juga: Banjir Bandang Cicurug Sukabumi Paling Parah dari 2 Kecamatan Lain, 2 Warga Hilang Belum Ditemukan
Okih menyatakan, ada beberapa warga di enam wilayah yang mengalami luka-luka akibat banjir bandang tersebut.
"(Korban) ada luka-luka tapi bisa ditangani Puskemas setempat," ujar dia.
Sebelumnya, banjir bandang merata menggenangi beberapa lokasi di Kecamatan Cicurug. Data lokasi dimaksud antara lain Kampung Cipari Desa Cisaat, Kampung Cibuntu Desa Pasawahan, Kampung Belakan Aspol Kelurahan Cicurug, Kampung Nyangkowek RT/RW 002/007 Desa Mekarsari, Kampung Lio RT/RW/ 002/005 Desa Mekarsari, dan Perum Setia Budi Desa Bangbayang Kecamatan Cicurug.