Network
PR BOGOR - PT Aqua Golden Mississippi yang berada di sukabumi jalan Siliwangi nomor 70 Desa Mekarsari, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan terendam banjir.
"Terendamnya pabrik di Desa Mekarsari tersebut karena disebabkan tembok panel tidak bisa menahan derasnya terjangan arus banjir bandang yang akhirnya jebol, dampaknya air masuk dan merendam ke sebagian ruangan di perusahaan tersebut,"kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, sebagaimana dilansir oleh Pikiranrakyat-bogor.com dari ANTARA pada Selasa, 22 September 2020.
Lanjutnya, lokasi pabrik Aqua tersebut berada tidak jauh dari aliran Sungai CIbuntu, terendamnya pabrik tersebut merupakan rangkaian kejadian banjir dari sungai tersebut.
Hingga kini, belum ada informasi jatuhnya korban dari karyawan pabrik tersebut.
Namun dampak bencana tersebut ruangan produksi pengolahan air terendam banjir, sehingga tidak bisa beroperasi.
Diperkirakan ketinggian air yang merendam pabrik tersebut mencapai 30 sentimeter, karena lokasi kejadian berada di dalam area pabrik sehingga ada aturan yang harus dipatuhi, sebab tidak bisa sembarang orang masuk.
Namun dampak bencana tersebut ruangan produksi pengolahan air terendam banjir, sehingga tidak bisa beroperasi.
Diperkirakan ketinggian air yang merendam pabrik tersebut mencapai 30 sentimeter, karena lokasi kejadian berada di dalam area pabrik sehingga ada aturan yang harus dipatuhi, sebab tidak bisa sembarang orang masuk.
Baca Juga: Tokoh Ramai-ramai Desak Presiden Jokowi Tunda Pilkada 2020, Gibran Rakabuming Merasa Biasa Saja
"Belum diketahui kondisi terkini pascabanjir bandang yang merendam sebagian pabrik Aqua tersebut, namun yang jelas kejadian ini merupakan rentetan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutigna mengatakan untuk di Kecamatan Cicurug jumlah rumah yang terdampak bencana tersebut mencapai ratusan dan hingga kini masih dalam pendataan.
"Ada dua korban saat bencana itu terjadi yang hingga kini masih dalam pencarian dan belum diketahui nasibnya,"katanya, sambil menjelaskan, kedua korban adalah pembuat roti yang terseret banjir bandang.
"Belum diketahui kondisi terkini pascabanjir bandang yang merendam sebagian pabrik Aqua tersebut, namun yang jelas kejadian ini merupakan rentetan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Cicurug," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutigna mengatakan untuk di Kecamatan Cicurug jumlah rumah yang terdampak bencana tersebut mencapai ratusan dan hingga kini masih dalam pendataan.
"Ada dua korban saat bencana itu terjadi yang hingga kini masih dalam pencarian dan belum diketahui nasibnya,"katanya, sambil menjelaskan, kedua korban adalah pembuat roti yang terseret banjir bandang.
Baca Juga: Bogor Hujan Deras 2 Jam Lebih, TMA Katulampa Naik Jadi 250 Sentimeter, Waspada Banjir Jakarta
"Tim Sar gabungan juga masih melakukan pencarian dan karena kondisi sudah malam ditambah minim penerangan, maka operasi SAR akan dilanjutkan pada Selasa, 22 September 2020.***
"Tim Sar gabungan juga masih melakukan pencarian dan karena kondisi sudah malam ditambah minim penerangan, maka operasi SAR akan dilanjutkan pada Selasa, 22 September 2020.***
