PR BOGOR - Sikap Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyoroti lambatnya pemerintah menangani dampak Covid-19 menjadi sorotan.
Keluhan Sri Mulyani bukan tidak berarti. Pasalnya, hal itu berkenaan dengan penyerapan anggaran Covid-19, berkaitan juga dengan data yang masih sengkarut.
Menkeu lantas menyerukan, pemerintah harus memastikan, anggaran yang telah disediakan harus tepat kepada masyarakat.
Baca Juga: Intip 7 Fakta Dibalik Kesuksesan Lagu Terbaru BTS Dynamite, Bangtan Boys Memang Tak Bisa Diragukan
Pengamat Politik Gde Suriana Yusuf, menilai, keluhan Sri Mulyani mengancam posisinya sebagai bendahara negara.
Terkait itu, da ketidakcocokan antara Menkeu dengan Presiden Joko Widodo terkait anggaran Covid-19.
“Sepertinya ketidakadacocokan antara Sri Mulyani dengan Presiden,” ungkapnya, seperti dikutip, Pojoksatu.id, Jumat 21 Agustus 2020.
Baca Juga: HTI Diduga Hidup di Jawa Timur hingga Digerebek Massa, Menag Fachrul Razi: Sistem Khilafah Ditolak
Dia menilai, Kemenkeu tidak mau menjadi tumbal dalam pencairan anggaran yang tidak sesuai prosedur.