PR BOGOR - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati (SMI) memaparkan, laporan realisasi pendapatan negara dalam konferensi pers APBN edisi Juni 2020 yang menjabarkan kinerja APBN di bulan Mei 2020.
Dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Sekrterais Kabinet, Selasa 16 Juni 2020, Menkeu Sri Mulyani menyebut realisasi hingga 31 Mei, total pendapatan negara mencapai Rp664,3 triliun.
Secara umum, penerimaan mengalami kontraksi akibat dampak negatif wabah Covid-19.
Baca Juga: Malaysia Berlakukan Pembelajaran Online, Mahasiswi Ini Manjat Pohon Demi Peroleh Sinyal saat Ujian
Namun demikian, penerimaan dari bea dan cukai tercatat masih positif.
“Realisasi hingga 31 Mei, pendapatan negara kita mencapai Rp664,3 triliun atau 37,7 persen dari target Perpres 54 perubahan APBN 2020," kata Sri Mulyani.
"Dibanding Mei tahun lalu, pendapatan mengalami kontraksi 9,0. Penerimaan perpajakan Rp526,2 atau 36 persen dari target Perpres 54, kontraksi perpajakan 7,9 persen,” katanya.
Baca Juga: Tandatangani Reformasi Kepolisian Hindari Kesenjangan Rasial, Donald Trump: AS Inginkan Ketertiban
Menurut Sri Mulyani, pajak hingga akhir Mei mengumpulkan Rp444,6 triliun atau 35,4 persen dari target Peraturan Presiden 54 atau mengalami kontraksi 10,8 persen dibanding penerimaan akhir Mei tahun lalu.