PR BOGOR - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran penting bagi kemajuan ekonomi Indonesia.
Di tengah era yang semakin digital, pelaku UMKM tanah air pun semakin perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mengembangkan usaha mereka.
Tak jarang, adaptasi tersebut kerap dilakukan dengan membuka toko online, baik di media sosial atau aplikasi belanja online yang ada di Indonesia.
Sebagai salah satu aplikasi belanja online yang banyak diminati oleh penjual juga pembeli, Shopee senantiasa berupaya untuk mendukung pelaku-pelaku UMKM yang ada di dalamnya.
Baca Juga: EXO Arcades Season 2 Trending Topik di Twitter, Begini Komentar Kocak Netizen
Pada 2 Juni 2021, Shopee Indonesia resmi berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat guna mempercepat digitalisasi UMKM untuk mendorong ekonomi digital Jawa Barat.
Acara bertajuk “Shopee Center UMKM Jabar Go Digital” ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ye Gang selaku Co-founder dan Group Chief Operating Officer, Sea, yang merupakan induk perusahaan Shopee Indonesia, beserta Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga turut hadir dalam acara ini secara online.
Dalam kerjasama ini, Shopee berkomitmen untuk mendukung percepatan digitalisasi UMKM di Jabar untuk mendorong pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Tanggapi Soal Nagita Slavina Jadi Duta PON XX Papua, Arie Kriting: Saya Merasa Ada yang Janggal
Salah satu bentuk dukungan tersebut diwujudkan melalui rencana pemberian bantuan berupa 5.000 perangkat komputer sebagai penunjang proses digitalisasi UMKM.
Berdasarkan data dari Pemprov Jabar, terdapat 4,5 juta UMKM yang tersebar di seluruh Jawa Barat dan menyerap lebih dari 8 juta tenaga kerja. Namun, belum semua UMKM tersebut berhasil memaksimalkan potensinya di ranah digital.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa kerjasama ini akan menjadi transformasi digitalisasi terbesar dan tercepat di Indonesia.
Menurutnya, dengan kolaborasi ini, revolusi 4.0 di Jabar pun tidak setengah-setengah.
Ridwan Kamil juga berharap UMKM Jabar tidak hanya Go Digital, tapi juga Go Global dengan pelatihan dan program ekspor yang sudah dijalankan Shopee, sehingga selaras dengan tagline “Tinggal di desa, rejeki kota, dan bisnis mendunia.”
Sebagai tahap awal, Shopee akan mendistribusikan 100 unit perangkat komputer ke beberapa Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang akan dipilih oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemprov Jabar.
Selain perangkat komputer, Shopee juga akan memberikan pelatihan bagi pelaku UMKM desa.
Setidaknya sudah ada tiga titik desa percontohan yang telah menerima bantuan perangkat komputer dan pelatihan pertama, yakni BUMDes Betah Mandiri di Desa Tanjung Wangi, BUMDes Megamendung di Desa Mengamendung, dan BUMDes Guha Bau di Desa Kertayasa.
Shopee berencana untuk terus mengevaluasi performa Shopee Center tersebut dan akan melanjutkan distribusi hardware hingga ribuan di masa mendatang.
Tak hanya itu, Shopee juga akan memfasilitasi setiap unit dengan dukungan software yang dibutuhkan.
Dukungan bagi UMKM Jabar yang diberikan dalam acara ini merupakan dukungan lanjutan dari Shopee dan Pemprov Jabar untuk terus berpartisipasi dan mendukung kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Selain menyediakan perangkat komputer untuk Shopee Village Center, Shopee dan Pemprov Jabar bagi para pelaku UMKM Jabar Go Digital mencakup mendirikan Shopee Center Bandung sebagai pusat edukasi UMKM Jawa Barat.
Melalui Shopee Center Bandung, pelaku UMKM akan mendapatkan program dan fasilitas seperti edukasi untuk UMKM, pendampingan bisnis, juga penyediaan fasilitas pendukung performa bisnis.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia Diperingati 5 Juni 2021, Tahun Ini Pakistan Jadi Tuan Rumah
Menurut Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Christin Djuarto, Provinsi Jawa Barat memiliki potensi besar dengan beragam kategori produk, mulai dari tekstil, kerajinan kulit dan kayu, batik Sunda, dan lain sebagainya. Kualitas-kualitas produk tersebut pun sudah dapat bersaing.
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mempercepat digitalisasi UMKM di Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan, baru 10,25 juta UMKM yang terhubung dengan platform digital dari total 64,1 juta UMKM di Indonesia.
Teten Masduki, selaku Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, mengapresiasi kolaborasi Shopee dan Pemprov Jabar untuk membantu UMKM Go Digital.
Menurutnya, kolaborasi ini akan sangat membantu UMKM di Indonesia secara umum, dan akan menambah jumlah UMKM yang masuk ke platform digital.
Baca Juga: KPI Angkat Bicara Terkait Polemik Tokoh Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri
Sebelumnya, Shopee juga mendukung Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Kota Bandung dengan menghadirkan Pusat Vaksinasi Shopee di Kota Bandung.
Sesuai dengan komitmennya, Shopee Indonesia akan senantiasa berupaya untuk mendukung pemerintah untuk memajukan UMKM dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia.
Tak lupa, Shopee juga akan senantiasa berupaya memberi bantuan serta fasilitas yang dibutuhkan para pelaku UMKM untuk mengembangkan usaha-usaha mereka.***