PR BOGOR - Anggota Komisi B DPRD Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja mengkritik langkah Pemerintah Kota Bandung yang menutup Jalan Dipatiukur.
"Soal penutupan Dipatiukur sebenarnya kasihan juga karena kita saat ini sedang pemulihan ekonomi," ujar Uung saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Kamis 3 Desember 2020.
"Apalagi UMKM yang jualan pinggir jalan, baru sebentar saja dipulihkan sudah harus ditertibkan," tambahnya.
Baca Juga: Kota Bandung Terapkan PSBB Proporsional Selama 14 Hari, Ini Daftar Aturan Aktivitas yang Diizinkan
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Inilah 7 Drama Korea yang Siap Ditonton, Salah Satunya 'True Beauty'
Baca Juga: DPRD DKI Jakarta Usul Naik Gaji Jadi Rp8,38 Miliar, Refly Harun Sebut Mereka Berada di Zona Nyaman
Untuk diketahui, kawasan Jalan Dipatiukur Kota Bandung ini banyak sekali pelaku UMKM yang baru bangkit dari krisis pandemi Covid-19.
"Boleh makan, boleh jajan, tapi harus sesuai protokol kesehatan, misalnya duduknya jaga jarak, cara menerima pesanan dan bayar jangan sampai menimbulkan risiko tinggi penularan Covid-19," tuturnya.
Sehingga ia menegaskan, upaya yang tepat bukan memberhentikan kegiatan ekonomi di Dipatiukur secara masif, tapi membina masyarakat untuk mengingatkan protokol kesehatan.