Warga Tewas Ditembak Polisi saat Unjuk Rasa, Facebook Tutup Laman Militer Myanmar Hentikan Hasutan Kebencian

- 21 Februari 2021, 12:48 WIB
Ilustrasi Facebook.
Ilustrasi Facebook. /PIXABAY/ geralt/

Facebook mendapat kecaman internasional yang keras karena gagal menahan kampanye kebencian secara daring.

Baca Juga: HOAKS atau FAKTA: Beredar Pesan Dahlan Iskan Meninggal Dunia

Pada 2018, media sosial itu melarang panglima militer Min Aung Hlaing yang sekarang berkuasa dan 19 perwira serta organisasi senior lainnya, serta menghapus ratusan halaman dan akun yang dijalankan oleh anggota militer untuk perilaku tidak autentik yang terkoordinasi.

Menjelang pemilihan umum pada November 2020, Facebook mengumumkan telah menghapus jaringan 70 akun palsu dan laman yang dioperasikan oleh anggota militer yang telah mengunggah konten positif tentang tentara atau kritik terhadap Suu Kyi dan partainya.***

Halaman:

Editor: Fitri Nursaniyah

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x