PR BOGOR - Platform Facebook sempat menjadi salah satu media sosial populer di berbagai kalangan.
Namun seiring perkembangan zaman dan teknologi, kini popularitas media sosial Facebook mulai bergeser, seiring dengan munculnya platform media sosial lain.
Kendati demikian, Facebook hingga kini masih digunakan oleh sebagian orang.
Facebook kini terus mengeluarkan berbagai kebijakan baru untuk para penggunanya.
Salah satu kebijakan yang kini tengah dilakukan yakni menguji coba mengurangi penayangan iklan politik di platform tersebut.
Pembatasan iklan politik tersebut tidak hanya diterapkan di negara tertentu, tetapi akan diterapkan di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia.
Dikutip PRBogor.com dari Antara, Direktur Manajemen Produk Facebook, Aastha Gupta sempat menerima keluhan dari pengguna soal iklan politik.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Berlaku Lagi di Kota Bogor Selama 3 Hari, Polisi: Pelanggar Diberikan Sanksi
"Seperti yang disebutkan Mark Zuckerberg saat rapat baru-baru ini, salah satu umpan balik yang sering kami dengar adalah orang tidak mau konten politik mengambil alih laman Kabar Berita," katanya.