Pernah Berjaya Hampir 20 Tahun, Yahoo Groups Bakal Tutup Desember 2020 Mendatang

14 Oktober 2020, 16:14 WIB
Ilustrasi Yahoo.* /Yahoo Mail/ /

PR BOGOR - Perusahaan asal Amerika Serikat (AS), Yahoo Groups berencana menutup forum diskusi atau mailing list, pada 15 Desember 2020 mendatang.

Pengumuman ini merupakan akhir perjalanan layanan email berkelompok yang telah berusia hampir 20 tahun itu.

Diketahui, Layanan ini pernah sangat populer di era awal internet menjadi tren.

Baca Juga: Kalahkan Risma Sebagai Sosok Perempuan yang Paling Dikagumi, Najwa Shihab: Lantangkan Suaramu!

Namun, kehadiran Yahoo Group terus tergerus seiring kehadiran Reddit, Google Group, dan Facebook Group. Perusahaan-perusahaan populer itu perlahan merebut basis pengguna raksasa Yahoo.

"Untuk itu, terkadang kami harus membuat keputusan sulit terkait produk yang tidak lagi sesuai dengan strategi jangka panjang saat kami tengah mengasah fokus kami pada area bisnis lainnya,” tulis tim Yahoo Groups sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bogor.com dari Deadline.

Yahoo groups biasanya digunakan untuk bertukar informasi dan diskusi antarsesama pengguna.

Baca Juga: Viral Video Ambulans Ditembaki Gas Air Mata oleh Anggota Polisi, Begini Kata Kapolres Jakpus

“Terima kasih telah membantu kami membangun salah satu komunitas digital paling awal-kami bangga dan merasa terhormat telah menjalin koneksi yang tak terhitung jumlahnya selama 20 tahun terakhir dan memainkan peran kecil dalam membantu membangun komunitas Anda,” lanjut tim Yahoo.

Pengguna Yahoo Groups semakin menurun seiring dengan bermunculannya platform populer berupa media sosial lain untuk tempat berinteraksi dan berdiskusi para warganet.

Pengguna juga bisa melihat informasi lebih jelas mengenai penutupan ini di fitur Frequently Ask Question (FAQ) yang disediakan oleh Yahoo.

Baca Juga: Dituding Sebagai Dalang Demo UU Cipta Kerja, SBY: Merasa Dihina, Tuduhan Tidak Berdasar

Secara umum, Yahoo pernah berjaya sebelum Google dan Facebook mendominasi pasar.

Yahoo Search yang diluncurkan pada 1995 oleh Jerry Yang dan David Filo dari Universitas Stanford menjadi mesin penelusuran pertama yang populer.

Namun, pasarnya terus menurun hingga hanya 2,32 persen pada Oktober 2018.

Baca Juga: Soal SBY dan AHY Merasa Dituding Jadi Dalang Kerusuhan Demo UU Ciptaker, Mahfud MD Buka Suara

Pada masa kejayaannya sekitar 2000-an, harga saham Yahoo sempat menembus 118 US dollar Amerika per unit.

Saat itu, Yahoo bisa saja mengakuisisi Google yang berusia dua tahun.

Bahkan, Yahoo sempat menawar Facebook US$ 1 miliar atau sekitar Rp14,7 triliun pada 2006 silam.

Baca Juga: SBY dan AHY Merasa Dituduh Otoritas Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja, Mahfud MD: Kapan Kami Bilang?

Namun, CEO Facebook Mark Zuckerberg menolak tawaran itu karena dinilai terlalu rendah. Facebook sendiri meluncur pada 4 Februari 2004.***

Editor: Yuni

Sumber: Deadline

Tags

Terkini

Terpopuler