SBY dan AHY Merasa Dituduh Otoritas Jadi Dalang Demo UU Cipta Kerja, Mahfud MD: Kapan Kami Bilang?

- 14 Oktober 2020, 15:44 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).* /Pikiran Rakyat

PR BOGOR - Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali mencuat belakangan ini terkait aksi penolakkan Undang-Undang Cipta Kerja (UU CIptaker).

Selain SBY, sang anak yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga merasa dituduh menengarai aksi unjuk rasa yang berujung ricuh ini.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD buka suara terkait hal tersebut. Melalui akun Twitternya, Mahfud MD menanggapi cuitan Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief.

Baca Juga: iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max, Berikut Spesifikasi Lengkap dan Harganya

Terkait tudingan terhadap SBY dan AHY sebagai dalang aksi unjuk rasa tersebut, Andi Arief meminta pemerintah untuk mengklarifikasi hal tersebut.

"Kalau sampai tidak ada klarifikasi dari Pak @mohmahfudmd, Pak Airlangga, Pak Luhut dan BIN atas tuduhan bahwa Pak SBY, AHY dan Demokrat yang difitnah di belakang demo besar ini, maka tidak ada jaminan ketegangan politik akan mereda," tulis Andi Arief dalam Twitternya, sebagaimana dikutip dari RRI, Rabu 14 Oktober 2020.

Menanggapi cuitan tersebut, Mahfud MD pun menyebut pemerintah tak pernah menuding AHY dan SBY membiayai unjuk rasa yang berujung ricuh tersebut.

Baca Juga: Hari Ini, Fenomena Planet Mars Menampakkan Wujud Paling Terang, Bisa Pantulkan Cahaya Matahari Total

Menurutnya, tudingan kepada SBY dan AHY hanya ada di media sosial yang akhir-akhir ini mencuat.

Halaman:

Editor: Amir Faisol


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x